Bola.com, Lombok Tengah - Dorna Sports dianggap cemas dengan MotoGP Indonesia 2022. FIM Safety Officer yang juga juara dunia GP500 1982, Franco Uncini mengungkapkan bahwa aspal Sirkuit Mandalika tidak ideal selama tes pramusim pada 11-13 Februari 2022.
Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret 2022.
Baca Juga
Advertisement
Hari pertama tes memang diwarnai drama lintasan yang kotor. Debu yang masuk ke trek seusai hujan deras sehari sebelumnya berubah jadi lumpur karena gerimis pada Jumat, 11 Februari 2022 pagi WITA.
Bendera merah sempat dikibarkan tanda sesi dihentikan agar petugas trek membersihkannya. Namun, kondisi trek tak membaik secara signifikan.
Para rider pun menerima gagasan Alex Marquez dalam rapat Safety Commission untuk membersihkan trek sendiri dengan motor masing-masing. Setiap rider wajib menjalani 20 lap pada pukul 11.55-15.00 WITA. Sejak itu, garis balap yang ideal muncul. Namun, area lain masih kotor dan hal ini dinilai mempersulit aksi salip-menyalip.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Demi Balapan yang Aman
Namun, kotornya trek bukanlah kendala utama. Yang bikin para rider cemas justru fakta aspalnya mudah terkelupas hingga menciptakan kerikil.
Tak sedikit rider yang terkena lemparan batu di motor, helm, dan tubuh mereka. The Race pada Senin (14/2/2022) bahkan menyebut aspal yang digunakan Sirkuit Mandalika tak sesuai arahan konsultan.
Uncini mengaku terkesan pada semua fasilitas yang tersaji di Sirkuit Mandalika, tapi menyayangkan kondisi aspalnya.
Kepada GPOne, ia mengaku telah membicarakan kekhawatiran para pembalap ini kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kelayakan dan kualitas lintasan yang layout-nya sejatinya disukai banyak rider itu.
"Kami menjalani tes tanpa masalah, namun kami takut menjalani balapan dalam situasi seperti ini. Kami pun bicara dengan pihak yang berwenang dan telah membuat mereka memahami apa masalahnya. Jadi, kami mencari solusi untuk menggelar balapan dengan aman dan tenang," ujar pria asal Italia ini.
Advertisement
Optimistis Dapatkan Solusi
Uncini menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Mark Hughes, arsitek yang mengawal pembangunan Sirkuit Mandalika, begitu juga Jarno Zaffelli, insinyur kenamaan yang mengatasi permasalahan aspal Sirkuit Sepang, Malaysia.
Keduanya hadir dalam uji coba pramusim MotoGP akhir pekan lalu.
"Kami masih butuh beberapa hari. Memang benar bahwa batu-batu dari aspalnya terdegradasi, namun situasi ini bukanlah situasi yang tak bisa diatasi," imbuh Uncini.
"Ada beberapa bagian yang lebih rusak ketimbang lainnya. Masalah paling jelas muncul dari tikungan 1 sampai 5, begitu juga tikungan terakhir. Namun, dalam waktu dekat, kami akan bisa memberikan solusi," papar Uncini.
Kini para pembalap sudah bertolak ke negara masing-masing untuk mempersiapkan diri menjelang seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar pada 4-6 Maret 2022. Setelahnya, mereka akan kembali ke Sirkuit Mandalika untuk menjalani pekan balap pada 18-20 Maret 2022.
Sumber: The Race, GPOne
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Selasa 15/2/2022)