Bola.com, Jakarta - MotoGP akan memulai era yang baru, yaitu tanpa kehadiran sang legenda, Valentino Rossi. Musim 2022 akan dimulai pada 6 Maret di Lusail, Qatar.
Valentino Rossi mengakhiri kariernya di MotoGP setelah melakoni balapan di Valencia pada 14 November 2021. Torehan poin terakhir Rossi yaitu 44 saat membela tim Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga
Advertisement
Meski sudah pensiun dari ajang MotoGP, legacy seorang Valentino Rossi di ajang MotoGP masih akan terus berlanjut. Mulai musim 2022, tim miliknya, VR46 bakal tampil di MotoGP dengan nama tim Mooney VR46 Racing Team. Tim tersebut menurunkan duet Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang berstatus pembalap dari akademinya.
Dua pembalap akademi VR46 lainnya, Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli juga berstatus pembalap MotoGP 2022. Bagnaia bersama tim Ducati Lenovo, sedangkan Morbidelli di Monster Energy Yamaha.
Carlo Pernat, sosok yang pernah menjadi manajer banyak pembalap top MotoGP punya pendapat soal MotoGP yang akan berbeda tanpa Valentino Rossi. Namun dari segi jumlah penonton, Pernat meyakini tidak akan ada pengaruh signifikan saat MotoGP tanpa Valentino Rossi.
"Kami tentu kehilangan sesuatu, semua bendera kuning (ciri khas warna kuning), orang-orang yang mungkin tahu sedikit tentang balap motor. Seperti wanita, anak-anak, orang tua, akuntan, bankir yang mengikuti MotoGP karena Vale," kata Pernat, seperti dilansir dari Corsedimoto.
"Kami pasti akan mengalami sedikit penurunan di awal, tetapi itu tidak akan menjadi penurunan besar. Kami juga akan merindukan komunikasi dan spontanitas Valentino, itu sudah pasti," ujar Pernat.
Bagaimana era baru MotoGP tanpa Valentino Rossi? Hal itu yang dibahas dalam Warung Bola kali ini bersama jurnalis Bola.com, Hendry Wibowo. Para pembaca bisa menyimaknya dalam tayangan lengkapnya di atas.