Sukses


Tiket MotoGP Mandalika Baru Terjual Setengah, ASN hingga TNI di NTB Diwajikan Nonton

Bola.com, Jakarta - Langkah cepat dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) agar target penjualan tiket MotoGP Mandalika tercapai. Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga TNI rencananya bakal diwajibkan menonton langsung.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, menjelaskan, saat ini tiket MotoGP Mandalika 2022 belum terjual habis. Rinciannya, sebanyak 21.530 tiket dari target 60.000 tiket.

Ini berarti, sekitar tiga pekan sebelum MotoGP Mandalika 2022 dimulai, belum ada setengahnya tiket laku terjual. Padahal, pemesanan tiket sudah dibuka sejak awal Februari.

"Sampai saat ini, per 20 Februari 2022 baru terjual sebanyak 21.530 tiket dari prediksi tiket yang ditolerir sebanyak 63.000 tiket," kata Lalu Gita dalam konferensi pers daring penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Lalu Gita berasumsi, masih minimnya animo pencinta MotoGP adalah ketakutan akan adanya biaya layanan kesehatan yang tidak murah. Seperti diketahui, penyedia transportasi memang benar-benar ketat menyoal ragam tes kesehatan, seperti antigen, swap test, dan lain sebagainya sebagai persyaratan.

"Pembiayaan ekstra yang dikeluarkan oleh penonton, selain membeli harga tiket tidak lagi dibebani oleh keharusan biaya untuk melakukan antigen dan lain sebagainya. Dengan tidak adanya kebijakan itu, animo masyarakat akan semakin tinggi," katanya lagi.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Solusi

Lalu Gita lantas menjelaskan bahwa pemerintah setempat sedang berupaya menemukan solusi terbaik guna memastikan seluruh tiket terjual sekitar 1 persen dari total populasi di Lombok.

Mobilisasi penjualan tiket kepada ASN Provinsi NTB, ASN kabupaten/kota di NTB, kepolisian, TNI, instansi vertikal daerah, BUMN dan perbankan, asosiasi profesi, guru dan pengajar, santri, serta masyarakat umum, akan dilakukan.

"Dengan asumsi penduduk Lombok 3,5 juta, maka 1 persennya yaitu 35.000 penduduk diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP ini," katanya.

"Sehingga target 35.000 tiket ini pada saatnya nanti akan terwujud. Saat ini kami terus melakukan konsolidasi," ujar Lalu Gita memungkasi.

Sumber: Antara

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer