Bola.com, Jakarta - Nama Enea Bastianini sedang jadi buah bibir. Pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, hari Minggu (06/03/2022) lalu, pembalap Gresini Racing MotoGP itu sukses finis pertama.
The Beast-julukan Enea Bastianini pun memastikan Italia sapu bersih kemenangan pada seri perdana Kejuaraan Dunia Balap Motor. Sebelumnya Andrea Migno di kelas Moto3 dan Celestino Vietti pada Moto2, turut meraih kemenangan di Losail.
Baca Juga
Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2024: Ducati Rajai Sirkuit Buriram, Bastianini Raih Podium Tertinggi
Selagi Masih Bisa Secara Matematis, Enea Bastianini Ogah Menyerah Bersaing Jadi Juara Dunia MotoGP 2024
MotoGP Mandalika Bikin Kans 2 Pembalap Ini Jadi Juara Dunia Menipis: Enea Bastianini dan Marc Marquez Kibarkan Bendera Putih?
Advertisement
Menariknya tidak seperti Migno dan Vietti, nama Enea Bastianini tidak berstatus pembalap akademi milik Valentino Rossi, VR46.
Valentino Rossi diketahui pernah mengajak Enea Bastianini untuk gabung akademi dan bahkan tim balap miliknya saat sang pembalap masih mengikuti kelas Moto3 tahun 2015.
Namun dalam sebuah kesempatan, Enea Bastianini membeberkan alasan menolak ajakan Valentino Rossi. Padahal ia mengakui punya hubungan baik dengan banyak pembalap akademi VR46.
"Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Andrea Migno, Niccolo Antonelli, Stefano Manzi, dan Francesco Bagnaia, yang mana mereka semua adalah pembalap akademi VR46," kata Bastianini beberapa tahun silam mengutip situs GPOne.
"Menurut saya, akademi balap (VR46) adalah sekolah yang sangat baik, tapi saya merasa bahwa dengan sendiri saya bisa mencari jalan yang saya mau. Jadi kuputuskan pakai cara saya sendiri," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekam Jejak Karier Mengkilap
Enea Bastianini memiliki rekam jejak karier mengkilap di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Pada 2015-2016, ia berstatus posisi tiga dan kedua kelas Moto3.
Namanya mulai menjulang ketika menjadi juara dunia kelas Moto2 2020. Tahun lalu pada debutnya di ajang MotoGP, ia mencuri perhatian berkat catatan dua podium.
Puncaknya pada seri pertama MotoGP 2022, ia sudah merasakan kemenangan.
Advertisement