Pesan Menohok Pol Espargaro Usai Podium MotoGP Qatar: Honda Bukan Cuma Marc Marquez!

Tiga pembalap yang finis podium balapan MotoGP Qatar: Pol Espargaro, Enea Bastianini dan Brad Binder. (Twitter/MotoGP)

Bola.com, Jakarta - Tercatat tidak ada pembalap Honda bisa menang pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail.

Alhasil fakta Pol Espargaro cukup lama memimpin balapan dan akhirnya finis ketiga hari Minggu (0603/2022) malam WIB, sudah menjadi sebuah pencapaian luar biasa.

Satu hal lain, pembalap yang bisa mengantarkan motor Honda RC213V kali ini bukan Marc Marquez, tapi Pol Espargaro.

Usai balapan MotoGP Qatar, Pol Espargaro pun memberikan pesan menohok bahwa Honda itu bukan cuma Marc Marquez.

"Saya berada di urutan ketiga, itu sangat bagus. Tentu, ketika Anda memimpin begitu lama, Anda tidak ingin menjadi yang ketiga," kata Pol.

"Tapi secara keseluruhan Honda dan saya membuat pernyataan bahwa tidak hanya Marc Marquez yang mampu menang di atas motor RC213V."

"Itu bagus untuk Honda setelah bertahun-tahun hanya memiliki satu pembalap yang bisa menang secara reguler," lanjut pembalap berusia 30 tahun itu.

Berita video beberapa momen penting yang terjadi saat balapan MotoGP Qatar 2022, di mana Enea Bastianini menjadi juara, Minggu (6/3/2022) malam hari WIB.

2 dari 2 halaman

Perubahan Honda

MotoGP Qatar — Pembalap tim Gresini Racing Enea Bastianini (kiri) yang menempati tempat pertama mengucapkan selamat kepada pembalap tim Repsol Honda Pol Espargaro di podium setelah balapan perdana MotoGP 2022 seri Qatar GP di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (6/3/2022). (KARIM JAAFAR/AFP)

Jelang MotoGP 2022, Honda memang membuat perubahan radikal pada motor RC213V. Motor dikembangkan agar bisa ditaklukkan oleh semua pembalap Honda, bukan cuma Marc Marquez.

"Hal itu menunjukkan bahwa motor ini juga bisa menang dengan pembalap yang memiliki gaya berbeda. Penghargaan untuk balapan ini diberikan kepada Honda, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata Pol Espargaro.

Kini Marc Marquez harus menerima kenyataan bahwa salah satu rival terkuatnya ada di samping garasinya yaitu rekan setimnya sendiri.