Bola.com, Jakarta - Gaung MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, 18-20 Maret semakin terasa. Bahkan tiket untuk menonton saat race day di hari Minggu sudah sulit dicari.
Namun sedikit masalah muncul. Banyak penonton mengeluhkan sulitnya mendapat penginapan. Pemerintah pun sudah menyiapkan solusinya.
Advertisement
Mengutip situs Antara, Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan Pemerintah terus memastikan ketersediaan penginapan atau hotel untuk wisatawan saat gelaran MotoGP Mandalika.
Tenaga Ahli Utama KSP Helson Siagian mengatakan, selain menyiapkan akomodasi di darat, Pemerintah juga menyiagakan satu kapal besar dan lima kapal pinisi sebagai hotel terapung.
"Pelni siapkan KM Kelud berkapasitas 2.500 orang, sedangkan Pelindo menyiagakan lima kapal pinisi masing-masing berkapasitas 20 orang. Untuk reservasi dan penjualan diserahkan pada pemda NTB," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersandar di Pelabuhan Lembar
Kapal-kapal itu akan bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan siap digunakan mulai 18 Maret hingga MotoGP Mandalika rampung, 20 Maret.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai simulasi, termasuk kelancaran pelayanan dan pengamanan di pelabuhan. "Ini terkait dengan operasional hotel terapung," ujarnya.
Data Dinas Pariwisata NTB menyebutkan dari 17.833 total akomodasi yang tersedia, sebanyak 11.169 akomodasi atau 62 persen di antaranya telah tersewa.
Bahkan dalam rentang 4 hingga 7 Maret telah tercatat sebanyak 547 akomodasi telah dipesan.
Akomodasi di daratan tersebut tidak hanya berlokasi di Mandalika dan Mataram saja, melainkan juga tersebar di Sembalun, Jerowaru, Gili, dan Tetebatu.
Advertisement