Bola.com, Jakarta - Presiden Jokowi tidak punya jadwal konvoi dengan pembalap MotoGP 2022. Dia disebutkan hanya akan melepas para rider secara seremonial dari Istana Negara.
Indonesia bakal menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret 2022.
Baca Juga
Debut dan Langsung Cetak 2 Gol untuk Vietnam di Piala AFF 2024, Rafaelson: Laga yang Tak Terlupakan
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Erick Thohir: Dengan Kualitas Pelatih dan Pemain Hari Ini, Seharusnya Timnas Indonesia Bisa Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Advertisement
"Tidak ada konvoi yang dihadiri Presiden. Jika pembalap MotoGP konvoi menuju titik lain, silakan," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dinukil dari Liputan6.com, Selasa (15/3/2022).
Sebelumnya, beredar kabar Presiden Jokowi akan melakukan parade dengan para pembalap MotoGP di Jakarta pada Rabu (16/3/2022) sebelum MotoGP Indonesia.
Namun, Heru tidak membantah atau membenarkan Jokowi bakal melepas Marc Marquez dkk. dari Istana Negara. "Nanti informasinya akan kami rilis," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Polda Metro Jaya Lakukan Pengamanan
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan Jokowi akan melepas pembalap MotoGP pada Rabu (16/3/2022) pukul 10.00 WIB di Istana Negara.
"Pak Jokowi hanya melepas saja di Istana Negara," imbuh Sambodo.
Sambodo menjelaskan pihaknya bakal melakukan pengamanan jalur dari Istana Negara dengan menutup jalur pada saat rombongan parade melintas.
"Pengamanan terutama dari arah utara ke selatan. Sedang dari arah berlawanan selatan ke utara akan berjalan norma seperti biasa," imbuh Sambodo.
Sambodo memastikan, penutupan dilakukan satu arus, sehingga tidak terlalu mengganggu mobilitas warga yang berkegiatan secara normal. Pengamanan pun akan dilakukan secara ekstra.
"Akan ada penutupan satu arus itu pun pada saat rombongan melintas dari Istana. Jadi supaya jangan ada penonton yang tiba-tiba nyelonong ke tengah atau pun menjaga keamanan para pembalap," ungkapnya.
Advertisement