Bola.com, Jakarta - Sukses menggelar Formula 1 (F1), Arab Saudi berencana melebarkan sayap mereka di gelaran motorsport. Tidak tanggung-tanggung, negara Timur Tengah itu ingin ikut hajatan MotoGP.
Adapun Qatar menjadi negara satu-satunya di Timur Tengah yang menggelar MotoGP sejak 2004. Arab Saudi 'menjajal' F1 sejak Desember tahun lalu dalam kesepakatan berdurasi 15 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Arab Saudi sedang membangun sebuah sirkuit di Qiddiya, area yang diperuntukkan sebagai kota hiburan. Sedangkan untuk F1 berada di Jeddah.
"Kami kini menjadi tuan rumah tiga acara Kejuaraan Dunia FIA dan berusaha menggelar lebih banyak lagi nanti,” kata Pangeran Abdulaziz Bin Turki al Faisal, Menteri Olahraga Arab Saudi, dinukil dari Antaranews.
“Ada ambisi untuk memperluas dan mengembangkan motorsport yang kami selenggarakan dan salah satu yang kami pertimbangkan adalah MotoGP."
"Saya tahu bahwa itu akan butuh jenis trek balap yang berbeda di Jeddah, yang memiliki spesifikasi khusus untuk sepeda motor, tetapi mengingat motorsport dan kota hiburan baru kami yang saat ini sedang dibangun di Qiddiya, maka itu adalah hal yang akan dipertimbangkan untuk masa nanti."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laris Manis
Alasan Arab Saudi ingin meramaikan skena motorsport adalah karena larisnya tiket penjualan. Diakui Pangeran Abdulaziz Bin Turki al Faisal, peminat dari luar negeri sangat banyak sehingga ia tertarik untuk melebarkan sayap ke MotoGP.
"Seperti kebanyakan promotor, kami sudah menyaksikan dampak 'Max Factor' dan kami semakin diminati penggemar Belanda yang ingin membeli tiket dan mendukung pebalap kebanggaan mereka Max Verstappen di mana pun dia membalap di dunia ini," kata dia.
Sumber: Reuters/Antaranews
Advertisement