Bola.com, Jakarta - Jalannya balapan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, hari Minggu (20/03/2022) lalu, berlangsung sangat sulit karena digelar pada trek basah.
Maverick Vinales jadi salah satu pembalap yang berjuang begitu keras untuk menaklukkan MotoGP Mandalika. Pada balapan tersebut, ia hanya finis posisi 16.
Baca Juga
Advertisement
Maverick Vinales pun coba mengenang perjuangannya pada balapan MotoGP Mandalika. Menurutnya beberapa lap awal, ia merasa seperti berjuang bertahan hidup.
"Di awal, rasanya seperti balapan bertahan hidup. Anda tidak bisa melihat motor di depan, jadi itu sangat sulit. Saya kehilangan 15 detik dalam empat lap, jadi itu cukup sulit," Maverick Vinales menuturkan.
"Tapi di akhir balapan saya memiliki ritme yang bagus, waktu putaran yang bagus," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aspek Positif
Meskipun begitu, Maverick Vinales tetap menemukan aspek positif pada balapan MotoGP Mandalika. Adalah fakta dirinya sempat menempati posisi kedua pada sesi warm up.
Menurutnya pada sesi pemanasan itu, ia menemukan setelan motor terbaik dari tim Aprilia sejak gabung tim pabrikan asal Italia tersebut.
"Saya pikir hari Minggu di MotoGP Mandalika adalah hari yang paling positif sejak saya berada di Aprilia," kata Vinales.
"Karena kami menemukan setelan motor yang sangat bagus sehingga saya dapat melaju cepat dalam sesi pemanasan dan saya merasa nyaman bahkan dalam kondisi basah," lanjutnya.
Sumber: Crash.net
Â
Advertisement