Bola.com, Jakarta - Setelah absen beberapa bulan, Bola Babes kembali hadir dan kali ini membahas banyak hal tentang MotoGP Mandalika. Banyak yang dibahas karena dua jurnalis Bola.com, Yus Mei Sawitri dan Wiwig Prayugi, meliput langsung ke Lombok, NTB (Nusa Tenggara Barat) perhelatan balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Setelah 1997, MotoGP akhirnya kembali lagi ke Indonesia. Balapan yang kini digelar pada Maret 2022 tersebut menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan. Hal itu yang menjadi pertimbangan bagi Yus Mei Sawitri dan Wiwig Prayugi untuk menyambangi Sirkuit Mandalika.
Advertisement
Apa saja yang diceritakan oleh kedua jurnali Bola.com tersebut? Salah satunya soal pengalaman melewati medan jalan yang becek setelah balapan digelar. Tidak hanya itu, sebanyak 68 ribu orang keluar hampir serentak dan ternyata hal tersebut menimbulkan persoalan. Armada transportasi yang mengangkut para penonton ke tempat mereka memarkir kendaraan pribadi atau ke titik-titik di mana mereka menggunakan shuttle bus jumlahnya terbatas.
"Ini sudah seperti yang terjadi di film 'Train to Busan'," ujar Wiwig Prayugi saat menggambarkan bagaimana para penonton berebutan untuk bisa naik ke bus yang akan mengangkut mereka keluar dari kawasan Sirkuit Mandalika.
Meski masih terdapat beberapa kekurangan, Yus Mei Sawitri memaklumi hal tersebut karena penyelenggaraan yang pertama di Sirkuit Mandalika untuk ajang sebesar MotoGP. Yus Mei juga mengungkapkan juga banyak hal yang menarik sepanjang penyelenggaraan dan peliputan MotoGP Mandalika.
"Di tribun tempat saya duduk itu para penontonnya bernyanyi. Mereka menyanyikan lagu 'Bangun Pemuda Pemudi'," kata Yus Mei.
Masih banyak cerita menarik dari Yus Mei Sawitri dan Wiwig Prayugi soal MotoGP Mandalika. Penasaran? Para pembaca Bola.com dan Bola.net bisa menyimaknya dalam tayangan Bola Babes di atas yang dipandu oleh presenter Iqri Widya.