MotoGP: Enggan Terburu-buru Menentukan Masa Depan di Yamaha, Fabio Quartararo Bertahan atau Pergi?

Mahe mengaku sudah mulai berbicara dengan beberapa pabrikan lain, meski menolak membeberkan nama-namanya. Fabio Quartararo sendiri belum mau menegaskan dirinya benar-benar akan hengkang dari Yamaha, tapi yakin ia harus memahami situasi pasar MotoGP.

"Saya tidak akan mengatakan segalanya memungkinkan, tapi Anda memang harus mempelajari pasar. Tentu saya tahu betul bahwa manajer saya telah melakukan pembicaraan. Saya pun akan bicara dengannya ketika ia merasa bahwa saya benar-benar harus mengambil keputusan terkait masa depan," ujar Quartararo.

Pembalap yang akan menginjak usia 23 tahun pada 20 April 2022 ini juga mengatakan dirinya belum tahu kapan bakal mengambil keputusan terkait musim 2023 dan 2024. Namun, ia mengaku ingin membereskan segala urusan sebelum liburan musim panas berlangsung pada Juli mendatang.

Belum tahu kapan waktu persis untuknya mengambil keputusan, Fabio Quartararo mengaku saat ini ia lebih fokus untuk bisa memberikan penampilan bagus dalam balapan-balapan mendatang.

"Saya tidak tahu kapan keputusan bakal diambil. Namun, saya tahu saya berada di tangan yang baik. Jujur saja, saya sama sekali tidak tahu. Saya bahkan tidak tahu ke mana saya akan menuju. Saya benar-benar hanya memikirkan masa sekarang," ujarnya.

"Saya tahu agen saya mengurus masa depan saya dengan baik, dan saat ini hanya ada satu hal di pikiran saya, yakni berusaha sebaik mungkin pada musim ini. Tentu masa depan saya akan diputuskan dalam waktu lama. Seberapa lama? Entahlah, saya merasa sebelum musim panas," lanjut El Diablo.

Yamaha mulai menyusun rencana cadangan jika Quartararo hengkang. Mereka tengah merayu juara WorldSBK 2021, Toprak Razgatlioglu, untuk pindah ke MotoGP. Rider asal Turki itu memang diketahui hanya mau pindah ke MotoGP jika mendapatkan tempat di tim pabrikan.

Sumber: Motorsport Espana

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 14/4/2022)