Bola.com, Jakarta - Setelah empat balapan MotoGP 2022, adik Valentino Rossi, Luca Marini belum bisa berbicara banyak. Kini ia terbenam di posisi 17 klasemen pembalap dengan total sepuluh poin.
Raihan terbaiknya adalah finis sebelas pada balapan MotoGP Argentina di mana ia memulai race dari baris depan, tepatnya posisi ketiga.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Usai finis posisi 17 pada balapan MotoGP Amerika Serikat, Luca Marini mengungkapkan motor Ducati Desmosedici GP22 sebenarnya telah berkembang ketimbang seri pertama.
Namun ia melihat dibandingkan pembalap Ducati lainnya, dirinya begitu kesulitan ketika melibas sektor lurus. "Di Qatar, saya pikir kami memiliki sesuatu yang salah," kata Marini.
"Namun saya tidak mengalami masalah apapun di Austin (MotoGP Amerika Serikat). Aspek elektronik motor bagus. Tenaga dan akselerasi tampak baik-baik saja ketika saya berkendara sendirian."
"Hanya saja ketika Anda membandingkan data, Anda melihat bahwa saya membuang-buang waktu di sektor lurus. Tapi kami tidak tahu kenapa. Kami mencoba beberapa pengaturan elektronik. Tetapi kami tidak dapat menemukan solusi," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tinggi dan Berat Tidak Ideal
Ada indikasi, dibandingkan pembalap Ducati lainnya, Luca Marini memiliki tinggi dan berat badan tidak ideal untuk seorang pembalap MotoGP.
Mengenai hal di atas, Luca Marini menganalisis tidak ada masalah pada tinggi badannya, namun problem lebih ke berat badan.
"Saya kira ini bukan karena faktor tinggi badan. Mungkin masalah berat badan, saya terlalu berat 4-5 kg," Luca Marini mengungkapkan.
Sebagai perbandingan, Luca Marini mempunyai tinggi 184cm dan berat 69kg. Bandingkan dengan pembalap Ducati lain yang kini sedang memimpin klasemen MotoGP 2022: Enea Bastianini: tinggi dan berat, 168cm plus 64kg.
Artinya Luca Marini memang harus semakin memperketat diet agar bisa adaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP22.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement