Sukses


Bos Besar Ducati Kenang Kegagalan Valentino Rossi di Tim: Saat Itu Motor Casey Stoner Banget!

Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi membuat gempar MotoGP ketika memutuskan meninggalkan Yamaha dan gabung Ducati pada musim 2011.

Kala itu, Valentino Rossi berambisi merasakan titel juara dunia MotoGP bersama tiga pabrikan berbeda setelah sebelumnya menang dengan Honda dan Yamaha.

Namun faktanya, Valentino Rossi gagal total. Selama dua musim bersama Ducati, ia gagal merasakan kemenangan. Prestasi terbaiknya hanya naik podium tiga kali.

Pada akhirnya Valentino Rossi meninggalkan Ducati dan kembali ke Yamaha pada MotoGP 2013. Bos besar Ducati, Claudio Domenicali pun mengenang kebersamaan timnya bersama Valentino Rossi.

Menurut Claudio Domenicali, Valentino Rossi gagal bersinar bareng Ducati karena kala itu motor tim masih 'Casey Stoner banget'. Untuk diketahui, sampai sekarang, Casey Stoner merupakan satu-satunya pembalap Ducati yang bisa jadi juara dunia MotoGP.

"Kami tidak menyesal telah balapan bersama, kami berada di saat di mana kita tidak diciptakan untuk satu sama lain," kata Domeincali.

"Motor saat itu sangat berkembang untuk Casey Stoner dan sangat sulit bagi seorang pembalap (Valentino Rossi) yang terbiasa mengendarai motor dengan perilaku yang lebih seimbang seperti Yamaha," lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kini Ducati Berbeda

Lebih lanjut Domenicali meyakini seandainya Valentino Rossi gabung Ducati pada era sekarang, ia percaya pencapaian pembalap asal Italia itu bakal berbeda.

"Ducati hari ini sangat berbeda dari yang dikendarainya selama dua tahun (2011-2012). Saya pikir ia akan kompetitif dengan motor 2021 (Ducati Desmosedici GP21)," kata Domenicali.

Pada akhirnya meski gagal bersinar bareng Ducati, Domenicali tetap menganggap Valentino Rossi sebagai pembalap hebat.

"Saya percaya bahwa Valentino tidak tergantikan. Dia adalah pembalap unik yang telah mewujudkan kombinasi bakat, determinasi, hasil, dan simpati," ungkapnya.

Sumber: Corsedimoto

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer