Bola.com, Jakarta - Asa melihat pembalap Indonesia tembus podium Kejuaraan Dunia Balap Motor terpaksa harus kembali tertunda.
Adalah fakta Mario Suryo Aji hanya finis posisi 16 meski start posisi kedua balapan Moto3 Portugal di Sirkuit Portimao hari Minggu (24/04/2022).
Advertisement
Lantas apa yang jadi kendala pembalap Honda Team Asia itu? Untuk diketahui hampir sepanjang rangkaian Moto3 Portugal, sesi berlangsung pada trek basah.
Termasuk ketika Mario Suryo Aji finis kedua kualifikasi Moto3 Portugal. Namun balapan berjalan pada trek kering. Situasi ini terbilang baru buat pembalap berusia 18 tahun itu.
"Kami memiliki sesi kering pada balapan setelah sepanjang akhir pekan selalu basah," ujar manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.
"Mario start posisi kedua, dan minimnya pengalaman mengaspal di trek basah (Portimao), membuatnya kesulitan bersaing melawan pembalap baris depan," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ban Habis
Mario Suryo Aji mengakui pada trek kering balapan Moto3 Portugal, dirinya terlalu memaksa kerja ban di awal race.
Sehingga posisinya melorot jauh, khususnya saat pertengahan balapan. "Pada awal balapan, saya sempat bersama pembalap baris depan. Ini pengalaman pertama buat saya," ujar Mario.
"Tapi pada paruh kedua balapan, ban belakang begitu cepat habis. Karena saya terlalu agresif setiap kali di tikungan," lanjutnya.
Meskipun gagal finis podium, Mario Suryo Aji menegaskan tetap senang dengan raihan yang ia raih selama Moto3 Portugal.
Advertisement