Bola.com, Jakarta - Moto3 Portugal di Sirkuit Portimao akhir pekan lalu berakhir manis sekaligus pahit untuk pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji.
Maklum, Mario Suryo Aji membuat catatan gemilang dengan menempati posisi kedua pada sesi kualifikasi. Sayang saat balapan, ia gagal mempertahankan posisi dan harus puas finis ke-16.
Baca Juga
Detail Kecelakaan Mengerikan yang Melibatkan Rider Indonesia Mario Suryo Aji di Moto2 Thailand: Tangan Rival Terlindas, Gloves Copot!
Serba Serbi Moto2 Thailand: Ai Ogura Juara Dunia Pertama asal Jepang, Mario Suryo Aji Nyaris Poin
Tetap Ikut Moto2 2025, Mario Suryo Aji Bakal Tentukan Nasib Bisa atau Tidak Naik ke MotoGP 2026
Advertisement
Nah kans Mario Suryo Aji meraih hasil lebih baik pada seri berikutnya Moto3 Spanyol terbilang cukup besar. Pasalnya ia begitu mengenal karakteristik Sirkuit Jerez.
Tidak heran, Mario Suryo Aji sendiri menatap optimistis balapan Moto3 Spanyol. "Setelah pekan positif di Portimao, kami pergi ke Jerez dengan motivasi sama," kata Mario Suryo Aji melalui keterangan pers yang diterima Bola.com.
"Kami memiliki target sama di Jerez: terus belajar dan menunjukkan perkembangan sebanyak mungkin sepanjang akhir pekan."
"Jika memungkikan, saya ingin meraih hasil lebih baik ketimbang di Portimao," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Potensi
Hasil Moto3 Portugal turut membuka mata Mario Suryo Aji bahwa dirinya sebenarnya bisa ikut bersaing pada baris depan.
"Di Portugal, kami bisa melihat, motor tim ini bisa bersama dengan pembalap top. Kami harus terus maju dan bekerja," ujar pembalap binaan PT Astra Honda Motor itu.
Jerez memang bukan sirkuit asing buat Mario Suryo Aji. Dia berulang kali tampil di trek ini, khususnya ketika mentas pada ajang CEV Repsol Spanyol.
Advertisement