Sukses


Cerita Marc Marquez Ikuti Balapan MotoGP Prancis, Ternyata Sempat Tidak Enak Badan

Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez buka-bukaan soal kondisi fisiknya jelang balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans yang berlangsung hari Minggu (15/05/2022).

Pada balapan ini, Marc Marquez finis posisi enam. Nah pembalap asal Spanyol itu menceritakan dirinya sempat tidak enak badan ketika terbangun di hari Minggu pagi.

"Ketika saya bangun hari ini, saya merasa tidak enak badan. Seluruh tubuh, lengan atas, saya merasa tidak enak badan sebelum warm up," kata Marc Marquez.

"Tetapi pada hari balapan Anda harus melakukan pekerjaan Anda. Namun saya kesulitan saat pemanasan. Saya kembali ke pit setelah beberapa lap dan kemudian keluar lagi untuk berlatih start," lanjut juara dunia MotoGP enam kali itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Normal Saat Balapan

Beruntung kondisinya sudah jauh lebih membaik ketika mengikuti balapan MotoGP Prancis yang digelar Minggu siang waktu setempat.

"Dalam balapan, saya merasa baik-baik saja. Saya berada di level normal, mirip dengan Jerez dan Portimao," jelas Marc Marquez.

"Jadi saya mengemudikan balapan yang konsisten dan solid. Tidak ada yang berlebihan, hanya memaksimalkan kecepatan kami dan akhirny finis keenam," lanjut kakak dari Alex Marquez itu.

3 dari 5 halaman

Posisi 9

Namun Marc Marquez mengakui kecepatan motor Honda RC213V saat ini belum cukup membuatnya bersaing secara reguler untuk meraih kemenangan.

Bahkan ia secara jujur mengatakan, seandainya Pecco Bagnaia, Alex Rins dan Joan Mir tidak mengalami kecelakaan, maka ia seharusnya hanya finis sembilan di MotoGP Prancis, bukan urutan enam.

"Saya memprediksi bisa finis antara posisi 5-7. Lalu tiga pembalap di depan saya terjatuh: Bagnaia, Rins dan Mir. Hasilnya, kami telah sesuai target," kata Marquez.

"Tentu saja, tanpa kecelakaan yang dialami tiga pembalap di depan saya, saya mungkin berakhir di posisi sembilan," tambahnya.

4 dari 5 halaman

Sulit Menyalip

Pada kesempatan ini, Marc Marquez turut mengatakan dengan segala teknologi yang ada di motor MotoGP saat ini membuat kans pembalap untuk menyalip lawan begitu sulit.

Padahal semua tahu, aksi saling salip merupakan adegan yang paling disukai fans dari ajang MotoGP.

"Hari ini motor di MotoGP sangat seimbang sehingga Anda harus memulai manuver yang sangat agresif jika ingin menyalip lawan," jelas pembalap Spanyol berusia 29 tahun itu.

"Benar-benar (harus memperlihatkan gaya balap) agresif. Karena dengan holeshot, perangkat lain dan aerodinamis, menyalip menjadi sangat sulit."

"Saya juga menyebutkan hal ini pada pertemuan Komisi Keamanan. Kami terus mendapatkan waktu putaran yang lebih baik, tetapi saya tidak tahu apakah penonton akan menyukai apa yang terlihat saat ini," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Banyak Pembalap Jadi Korban

Menurut Marc Marquez banyak pembalap jadi korban karena sulitnya menyalip dengan motor MotoGP saat ini. Seperti Fabio Quartararo yang gagal menyalip Aleix Espargaro pada balapan MotoGP Prancis. 

Fabio Quartararo pun hanya finis keempat meski lebih cepat ketimbang Aleix yang akhirnya naik podium ketiga. 

"Hari ini (balapan MotoGP Prancis) misalnya. Fabio sangat cepat sepanjang balapan. Tapi dia seakan terblokir dan terjebak (tidak bisa menyalip Aleix Espargaro)," kata Marc Marquez. 

"Aleix memiliki pengalaman serupa di Jerez untuk waktu yang lama. Dia berada di belakang (Jack) Miller dan saya. Lalu ia tidak bisa melewati saya untuk waktu yang lama, meskipun dia lebih cepat." 

"Jika pembalap di depan Anda tidak melakukan kesalahan, Anda hampir tidak memiliki kesempatan untuk menyalip," lanjutnya. 

Menarik tentunya menunggu seperti apa respons para pemangku kepentingan terkait kritik Marc Marquez ini. 

Sumber: Speedweek 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer