Sukses


Casey Stoner Klaim Valentino Rossi Biang Keladi Sepinya Penonton MotoGP

Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, mulai merasa sedih melihat tribune beberapa sirkuit di MotoGP 2022 terlihat sepi. Rider asal Australia itu menyebut Valentino Rossi menjadi faktor utama sepinya penonton MotoGP pada musim ini.

Hal tersebut disapaikan oleh Todo Circuito di Roma, Rabu (6/7/2022). Beberapa tahun ini seperti Le Mans, Sachsenring, dan Assen, selalu memperlihatkan tribune yang padat dengan penonton.

Namun, balapan-balapan lain seperti di Portimao dan Jerez, memiliki angka yang menurun drastis.

Satu yang paling menyedihkan adalah Mugello, di mana tribune sirkuit tak lagi dipenuhi fans, bahkan tak ada lagi invasi ke lintasan seperti ketika Valentino Rossi masih berlaga.

Menurut Stoner, fakta The Doctor tak lagi bersaing di posisi terdepan pada musim 2020 dan 2021 membuat level kompetisi di MotoGP tak mengalami banyak perubahan.

Namun, absennya Valentino Rossi di lintasan membuat MotoGP kehilangan begitu banyak penggemar. Ia merasa cukup memprihatinkan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Penonton Berkurang

Juara Dunia MotoGP, Casey Stoner, pun melihat hal yang sama. Menurutnya, MotoGP sudah cukup kehilangan para penggemarnya setelah Valentino Rossi tidak lagi berpacu di lintasan.

"Valentino Rossi pensiun pada akhir tahun lalu. Sayangnya, ia tidak tampil kuat dalam dua musim terakhir. Ia keluar dari perebutan gelar. Jadi soal kompetisi, tidak banyak yang berubah," ujar Stoner.

"Namun, saya jelas merasa MotoGP telah kehilangan banyak fans yang datang ke sirkuit untuk menonton Valentino Rossi di setiap GrandPrix. Kita lihat saja apa yang terjadi pada tahun depan," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Berharap Kepada Anak Didik Rossi

Dorna Sports selaku promotor MotoGP pun tidak pelak lagi sedang bergantung kepada popularitas dan performa anak didik Valentino Rossi dari VR46 Riders Academy.

Satu di antaranya adalah rider Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, yang sangat diharapkan bisa meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya bagi Ducati sejak Stoner oada 2007.

Casey Stoner merasa Bagnaia punya potensi tersebut, dan ia yakin di tangan Cristian Gabarrini, rider berusia 25 tahun itu bisa berjaya di kelas para raja.

Namun, sayangnya, Bagnaia kerap melakukan kesalahan pada 11 seri pertama musim ini. Seperti yang diketahui, Bagnaia memang meraih tiga kemenangan, tapi juga empat kali gagal finis.

4 dari 5 halaman

Pecco Bagnaia Harus Belajar dari Kesalahan

Casey Stoner juga mengakui bahwa Pecco Bagnaia perlu berkembang lebih jauh lagi di lintasan dan belajar dari pengalaman yang sudah dijalaninya. Namun, Stoner tak ingin terlalu larut dan mendalam mengomentari karier Bagnaia.

"Pecco rider yang baik. Ia bekerja sama dengan para mekanik saya, dan saya tahu betapa keras ia bekerja. Ia melakukan terlalu banyak kesalahan pada tahun ini. Namun, tanpa situasi seperti itu, ia tidak akan bisa memahami segalanya. Dari luar memang mudah saja untuk berkomentar, tapi saya lebih memilih tidak bicara lebih jauh lagi," ungkap Stoner.

"Tentu Peco punya kecepatan. Mungkin ia hanya harus menerima fakta tak bisa selalu meraih kemenangan dalam setiap balapan. Akan ada beberapa balapan di mana ia bakal sekadar finis. Namun, seperti yang saya katakan, memang mudah untuk mengomentari kesalahan seseorang dari luarnya saja," lanjutnya.

Saat ini Bagnaia berada di peringkat keempat dalam klasemen pembalap MotoGP 2022 dengan koleksi 106 poin. Ia tertingga l66 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang ada di puncak. Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 5-7 Agustus 2022.

5 dari 5 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

 

  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
  3. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
  4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
  5. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
  7. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
  8. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
  11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
  12. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
  13. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
  15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
  21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: Todo Circuito

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 7/7/2022)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer