Bola.com, Jakarta - Suzuki Motor Corporation (SMC) resmi mengumumkan tercapainya kesepakatan dengan Dorna Sports untuk mengakhiri kerja sama di MotoGP pada akhir musim nanti. Hal ini mereka umumkan pada Rabu (13/7/2022), ketika seisi paddock sedang menjalani rehat musim panas selama lima pekan.
Gosip hengkangnya Suzuki dari MotoGP mulai menyeruak pada 2 Mei 2022 lalu, ketika Joan Mir dan Alex Rins menjalani tes tengah musim di Jerez, Spanyol. Seluruh kru Suzuki Ecstar baru diberi tahu usai tes berakhir, termasuk sang manajer tim, Livio Suppo, yang pada awalnya sangat ingin mempertahankan Mir dan Rins pada 2023.
Baca Juga
Advertisement
Setelah adanya kabar itu, Dorna Sports memperingatkan bahwa Suzuki tak boleh mundur secara sepihak, mengingat kontrak mereka baru habis pada akhir 2026. Tapi keputusan Suzuki tampaknya sudah bulat, mengingat adanya krisis ekonomi global dan keinginan fokus pada divisi produksi massal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diskusi Panjang
Pada 12 Mei 2022, SMC pun merilis pernyataan resmi bahwa mereka akan memulai diskusi secara baik-baik dengan Dorna Sports demi mendapatkan lampu hijau untuk hengkang dari MotoGP akhir musim nanti.
Usai diskusi panjang, kesepakatan diraih pada 13 Juli 2022. Dengan begitu, Suzuki resmi akan hengkang dari MotoGP akhir musim nanti. Uniknya, dalam rilis resmi mereka, SMC mengumumkan bahwa mereka juga akan hengkang dari Endurance World Championship (EWC).
SMC pun berjanji akan tetap memberikan dukungan terbaik bagi Suzuki Ecstar di MotoGP dan Yoshimura SERT Motul di EWC pada sisa musim ini. Berikut pernyataan resmi Direktur dan Presiden Perwakilan SMC, Toshihiro Suzuki.
Advertisement
Pernyataan Resmi Toshihiro Suzuki
"Suzuki telah memutuskan mengakhiri partisipasinya di MotoGP dan EWC untuk menghadapi kebutuhan relokasi sumber daya kepada inisiatif lainnya demi keberlanjutan perusahaan. Dunia balap motor selalu menjadi tempat menantang bagi inovasi teknologi, termasuk ketahanan dan pengembangan sumber daya manusia.
"Keputusan ini berarti kami akan mengambil tantangan untuk membangun operasi bisnis motor yang baru dengan mengatur ulang ketersediaan teknologi dan sumber daya manusia yang kami raih dari aktivitas balap motor untuk menginvestigasi rute lain demi keberlanjutan khalayak.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para penggemar, pembalap, dan mitra-mitra kami yang telah bergabung dengan kami dan mendukung kami secara antusias dari tahap pengembangan sejak kami kembali ke MotoGP.
"Saya akan terus melakukan yang terbaik demi mendukung Alex Rins, Joan Mir, Suzuki Ecstar, dan Yoshimura SERT Motul, untuk bersaing secara kompetitif sampai akhir musim. Terima kasih atas dukungan Anda."
Prestasi Suzuki di MotoGP Sejak 2015
- 2015: Aleix Espargaro (11) dan Maverick Vinales (12) - 0 podium
- 2016: Maverick Vinales (4) dan Aleix Espargaro (11) - 4 podium, 1 kemenangan
- 2017: Andrea Iannone (13) dan Alex Rins (16) - 0 podium
- 2018: Alex Rins (5) dan Andrea Iannone (10) - 9 podium
- 2019: Alex Rins (4) dan Joan Mir (12) - 3 podium, 2 kemenangan
- 2020: Joan Mir (juara) dan Alex Rins (3) - 11 podium, 2 kemenangan
- 2021: Joan Mir (3) dan Alex Rins (13) - 7 podium
- 2022: Joan Mir (8) dan Alex Rins (9) - 2 podium (terhitung sampai Seri Belanda)
Sumber: Suzuki Racing
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 13/7/2022)
Advertisement