MotoGP 2022: Jack Miller Takjub Cara Bastianini Taklukkan Motor Ducati

Miller agaknya sudah legawa jika musim depan meninggalkan Ducati. Ia tidak sungkan memuji Enea Bastianini yang karakteristiknya seakan pas dengan pabrikan asal Italia tersebut.

"Enea membalap dengan sangat baik. Tiap kali dia menyalip saya, gaya membalapnya menarik perhatian saya. Dia duduk tepat di tengah bangku motornya, ketika menikung kepalanya miring sejajar dengan sudut kemiringan," kata Miller.

"Motornya bergerak di bawahnya, Anda bisa melihatnya, tetapi itu berhasil untuknya, dia tetap sangat fokus dan tenang. Dan tentu saja dia bisa begitu karena dia berukuran kecil. Itu sebabnya dia sangat cepat di trek lurus."

"Berat badan yang rendah membantunya dengan perubahan arah yang cepat. Jika Anda harus menaikkan dan menurunkan 10 kg lebih banyak setiap kali, itu menuntut fisik."

Miller menggarisbawahi fisik Bastianini yang kecil sehingga membantunya membalap dengan sempurna di atas mesin motornya, sesuai dengan karakteristiknnya.

"Karena dia memiliki gaya mengemudi yang sama sekali berbeda dan dia jauh lebih kecil dari saya dalam hal perawakannya. Itu sangat membantunya. Tapi cara dia mengendalikan motor juga luar biasa. Dia menggunakan tubuhnya dengan cara yang sangat aneh tapi efektif."

"Dia tidak pernah menggeser motor sama sekali. Dia tidak pernah berdiri, itu banyak membantunya. Tapi Enea mengemudi benar-benar berbeda dari saya. Tidak akan berhasil jika saya meniru atau meniru gaya mengemudinya."

Miller akan bergabung lagi dengan Francesco Guidotti, setelah bekerja dengan Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing saat ini selama tiga dari delapan tahun di MotoGP. Ia bakal berduet dengan Brad Binder.

"Memiliki Jack bersama Brad di tim kami berarti kami memiliki aset kuat lainnya. Saya mengenalnya dengan baik, saya tahu bagaimana dia suka bekerja. Saya percaya karakternya dan cara dia mengendarai dan mendorong KTM RC16 kami akan banyak membantu kami pada tahap proyek kami ini," kata Guidotti.

"Seperti Brad, Jack adalah seorang pembalap murni, dia akan menemukan batas dan maksimal dari kondisi apapun dan paket apapun dan tetap berusaha untuk mendapatkan hasil dan itu adalah kualitas yang cukup langka. Dua musim berikutnya akan menarik!"

1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
3. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
5. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
7. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
8. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
12. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
13. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
20. Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
23. Remy Gardner - Tech 3 KTM Factory Racing - KTM - 9
24. Raul Fernandez - Tech 3 KTM Factory Racing - KTM - 5
25. Michele Pirro - Aruba.it Racing Ducati - Ducati - 0
26. Stefan Bradl - Honda HRC - Honda - 0
27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0