Bola.com, Jakarta - Tahukah Anda, buku sejarah MotoGP pernah menuliskan balapan di Sirkuit Silverstone atau bertajuk MotoGP Inggris pernah dibatalkan tahun 2018.
Ya, ini jadi pembatalan balapan MotoGP pertama yang terjadi sejak MotoGP Malaysia 2011 di mana harus disetop karena Marco Simoncelli meninggal dunia.
Advertisement
Lantas apa penyebabnya? MotoGP Inggris sebenarnya sudah berlangsung sampai kualifikasi, namun semua balapan kelas Moto3, Moto2 sampai MotoGP dibatalkan gara-gara cuaca.
Penikmat MotoGP di seluruh dunia dibuat kecewa lantaran balapan seri 12 musim 2018 di Silverstone pada 26 Agustus batal digelar setelah hujan lebat yang tak kunjung reda.
Akibatnya, lintasan sepanjang 5,8 km sangat basah dan di beberapa area terdapat genangan air yang bisa membahayakan keselamatan pembalap.
Sebelumnya, penyelenggara memajukan jadwal balapan MotoGP Inggris untuk menghindari cuaca yang kurang mendukung. Namun, hujan justru turun lebih awal dan membuat sirkuit menjadi tidak layak untuk dilakukan balapan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Dibatalkan
Setelah menunggu empat setengah jam setelah menjalani sesi pemanasan jelang balapan MotoGP Inggris, direktur balap kala itu, Mike Webb akhirnya mengambil opsi terakhir dengan membatalkan balapan.
Keputusan ini dipilih setelah bertemu dengan Dorna Sport, FIM, IRTA, tim, dan para pembalap.
"MotoGP Inggris terpaksa dibatalkan karena faktor cuaca. Hujan yang lebat membuat kondisi lintasan tidak membaik. Kami sudah berusaha untuk menunda hingga kondisi lintasan membaik, tapi hal tersebut tidak terjadi," kata Webb.
"Membatalkan balapan menjadi opsi terakhir dan itu merupakan pilihan terburuk. Namun, demi keselamatan para pembalap, keputusan tersebut pun harus diambil," tambahnya.
Advertisement
Dievaluasi
Webb menambahkan keselamatan adalah hal yang utama dalam olahraga ini. Karena itu, pembatalan ini akan menjadi evaluasi untuk tahun depan agar bisa menanggulangi permasalahan serupa.
Tentunya ini bukan kabar yang bagus untuk semua peserta. Namun, keselamatan pembalap harus didahulukan, itu sebagaimana disampaikan direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli.
Pengalaman Unik
Meregalli menuturkan ini merupakan pengalaman yang unik. Sebab, ada skenario terburuk yang membahayakan keselamatan pembalap, sehingga semua pihak yang terlibat sepakat untuk membatalkan balapan.
"Saya pikir kita semua bisa sepakat bahwa keselamatan pengendara harus selalu didahulukan. Tidak ada pertanggungjawaban yang bisa menempatkan pembalap tetap membalap hari ini (kemarin)," ujar Meregalli seperti dilansir situs Yamaha, Senin (27/8/2018).
"Selain lintasan sangat basah, ada genangan di beberapa titik, sehingga ada kekhawatiran yang besar."
Advertisement
Kecewa Tapi Menghormati
"Kami sangat berterima kasih kepada penggemar yang telah sabar menunggu untuk menantikan GP Inggris. Kami juga berterima kasih kepada para marshal dan sukarelawan, yang tidak meninggalkan lintasan selama beberapa jam, sementara kami semua menunggu keputusan," ucap Meregalli menambahkan.
"Kami semua kecewa, tapi kami menghormati dan setuju dengan keputusan ini. Kami berharap cuaca yang lebih baik di seri berikutnya di Misano," imbuh Meregalli.