Bola.com, Jakarta - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menolak saran terkait ditiadakannya Moto2 dan Moto3 pada seri balapan di luar Eropa. Ia menyeret MotoGP Mandalika sebagai percontohan.
Adalah Kepala Tim Pramac Racing, Paolo Campinoti, yang pertama kali melontarkan saran tersebut. Ia beralasan, MotoGP merupakan eksposur utama.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai acuan, Campinoti menyontohkan balap mobil Formula 1, di mana tidak semua seri Formula 2 dan Formula 3 digelar dengan berbagai pertimbangan.
Berbeda dengan MotoGP, F2 dan F3 hanya diselenggarakan pada beberapa kesempatan saja. Sehingga sifatnya occasional agar sajian utama, yakni Formula 1 mendapatkan eksposur yang besar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditolak
Mendengar usulan tersebut, Carmelo Ezpeleta langsung menolak. Ia tidak memiliki secuil pun rencana menghapus Moto2 dan Moto3 dalam ekosistem MotoGP.
Menurutnya, Moto2 dan Moto3 atau yang dulunya kelas 250cc dan 125cc adalah tradisi yang harus dijaga sejak 1949. Dua kelas tersebut, baginya, adalah struktur penting.
"Kami tidak akan pernah membuang Moto2 dan Moto3. Mereka adalah kelas-kelas penting dari struktur MotoGP secara keseluruhan," kata Ezpeleta dinukil dari Speedweek.
Advertisement
Tidak Bisa Diganggu Gugat
Ezpeleta lantas menegaskan bahwa untuk alasan apapun, Moto2 dan Moto3 akan terus ada.
"Ini sudah berlangsung sejak 1949. Saya terbuka untuk semua diskusi yang masuk akal. Tapi program Grand Prix dengan tiga kelas tidak bisa diganggu gugat," tambahnya.
Bawa-Bawa Mandalika
Secara struktur dan sistem, Moto2 dan Moto3 memang tidak bisa dipisahkan dari MotoGP. Namun yang paling terpenting, lanjut Ezpeleta, adalah bagaimana dua kelas tersebut memberikan antusiasme besar di luar Eropa.
Ezpeleta pun mencontohkan bagaimana MotoGP Mandalika terselenggara sukses secara keseluruhan, tidak hanya kelas MotoGP saja.
"Kalau ditiadakan, kita semua tidak akan bisa menjadi saksi mata kemenangan Somkiat Chantra di Moto2 GP Mandalika di Indonesia," ujarnya lagi.
"Jangan lupakan juga euforia dua pembalap lokal, Cameron Beaubier dan Joe Roberts, pada MotoGP Amerika Serikat. Ini bukan sesuatu yang remeh temeh," kata Ezpeleta menambahkan.
Advertisement
Klasemen MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
- Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
- Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech 3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech 3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Michele Pirro - Aruba.it Racing Ducati - Ducati - 0
- Stefan Bradl - Honda HRC - Honda - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0