Bola.com, Jakarta - Dorna telah mengumumkan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao akan menjadi seri pembuka musim 2023, 24-26 Maret.
MotoGP Portugal menggantikan MotoGP Qatar yang sejak 2007 selalu beratatus seri pembuka. MotoGP Qatar harus tergeser lantaran Sirkuit Losail sedang renovasi sirkuit dan fasilitas lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Menariknya sebelum penunjukkan MotoGP Portugal sebagai pengganti Qatar, nama MotoGP Mandalika sempat masuk bursa untuk berstatus seri pembuka musim 2023.
Namun setelah terpilihnya MotoGP Portugal, bagaimana respons Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor lokal balapan MotoGP Mandalika?
Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bentrok Bulan Ramadhan
CEO MGPA, Priandhi Satria merasa tidak kecewa Dorna tidak menunjuk MotoGP Mandalika sebagai seri pembuka MotoGP 2023.
Karena jika berstatus seri pembuka dan digelar 24-26 Maret, bakal bentrok dengan bulan Ramadhan. Jika melihat kalender islam, ada kemungkinan bulan Ramadhan akan jatuh di Maret 2023.
"Tentu mengingat Indonesia merupakan negara islam, pasti fokus masyarakat bulan Maret 2023 sedang ke ibadah puasa, bukan MotoGP," kata Priandhi Satria.
"Ada pekerjaan rumah di marshal juga. Mayoritas marshal di Lombok pasti menjalankan ibadah puasa juga. Mereka harus bekerja dari pagi sampai sore hari," lanjutnya.
Advertisement
Berharap Pertengahan sampai Akhir Seri
Priandhi Satria pun berharap MotoGP Mandalika ditunjuk Dorna sebagai seri pertengahan atau menjelang akhir musim 2023.
"Jujur saya sendiri bersyukur MotoGP Mandalika tidak jadi seri pembuka musim 2023. Saya berharap Mandalika jadi seri pertengahan sampai akhir," ujar Priandhi Satria.
Harapan di atas bisa saja terealisasi. Jika melihat kebiasaan Dorna, rangkaian balapan di tanah Asia memang selalu dipadatkan di akhir musim.