Bola.com, Jakarta - Gelaran MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone beberapa waktu lalu sepi penonton. Bahkan pada hari balapan di Minggu, aksi balap Fabio Quartararo dan kawan-kawan hanya disaksikan 41 ribu penonton.
Jika membandingkan balapan Formula 1 di Sirkuit Silverstone beberapa bulan sebelumnya, pada hari Minggu, race ditonton 115 ribu pasang mata.
Baca Juga
Advertisement
Artinya ada perbandingan hampir tiga kali lipat antara balapan MotoGP Inggris dengan race di Silverstone untuk ajang F1.
Direktur trek Silverstone Stuart Pringle khawatir dengan angka di atas. Secara khusus ia menyoroti fakta Valentino Rossi pensiun sebagai menurunnya angka penonton di MotoGP Inggris 2022.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Valentino Rossi
"Ketika Valentino mengumumkan pengunduran dirinya, kami melihat apa yang terjadi dengan penjualan tiket," kata Pringle.
"Semua penggemar yang datang untuk menonton balapan masih memakai merchandise Valentino Rossi."
"Jelas bahwa dia adalah pembalap paling populer bahkan jika dia tidak balapan lagi," lanjutnya.
Advertisement
Harus Ada Solusi
Lebih lanjut Pringle menyebut para pemangku kepentingan khususnya Dorna sebagai penyelenggara MotoGP harus mencarikan solusi atas permasalahan ini.
Karena penurunan jumlah penonton balapan MotoGP di sirkuit pada tahun 2022 bukan cuma terjadi Silverstone.
Â
Sedikit Penonton Bikin Menyesal
"Balapan MotoGP 2022 di Silverstone digelar pada hari yang cerah dan indah. Saya menyesal kami memiliki sedikit penonton," Pringle menuturkan.
"Saya pikir promotor, pihak berwenang, dan televisi harus bekerja untuk itu, karena sayang melihat tribun kosong."
"Dorna tahu mereka memiliki pekerjaan hebat di depan mereka dan kami semua menyadarinya sejak pengumuman Valentino Rossi pensiun tahun lalu," lanjutnya.
Advertisement