Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo ikut mengomentari persaingan untuk menjadi juara dunia musim 2022.
Secara khusus, eks pembalap Ducati, Honda, dan Yamaha ini bicara sepak terjang tiga pembalap yang saat ini menghuni posisi 1-3 klasemen: Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, dan Pecco Bagnaia.
Baca Juga
Advertisement
Khusus buat Fabio Quartararo, Jorge Lorenzo menyebut pembalap pabrikan Yamaha itu merupakan sosok terkuat saat ini.
"Dia saat ini adalah pembalap terkuat dalam hal kecepatan dan kekuatan mental. Walaupun Yamaha saat ini bukan motor terbaik di trek," tegas Lorenzo.
"Dia merupakan pembalap yang kuat dan sudah dekat dengan titel juara dunia MotoGP 2022," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Aleix
Meskipun memuji Fabio Quartararo sebagai pembalap terkuat, Jorge Lorenzo turut memberikan apresiasi untuk pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Menurutnya fakta Aleix Espargaro justru bersinar ketika usianya tidak lagi muda merupakan pencapaian fantastis.
"Aleix Espargaró di Aprilia adalah kejutan besar. Tidak ada yang menyangka dia bisa memenangkan beberapa balapan," Jorge Lorenzo menuturkan.
"Sekarang dia berada di urutan kedua dalam kejuaraan. Di usia 33 tahun, dia benar-benar sensasional," puji pria 35 tahun itu.
Advertisement
Kans Pecco Masih Terbuka
Pada akhirnya, Jorge Lorenzo angkat bicara soal performa pemenang dua balapan terakhir, Pecco Bagnaia.
Menurutnya pembalap asal Ducati itu masih punya kans untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
"Dia sangat cepat, seperti yang Anda lihat dari banyak catatan pole position yang telah dia dapatkan," ujar Lorenzo.
"Tapi dia juga membuat banyak kesalahan dan gap dari pimpinan klaasemen cukup besar. Namun persaingan menjadi juara dunia masih terbuka," tambahnya.
Sumber: Speedweek