Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, bertekad memburu homologasi dari Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) dalam waktu dekat. Jika target ini terwujud, maka Sirkuit Mandalika bisa menggelar ajang balap mobil.
Setelah menggelar WorldSBK 2021 dan MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika akan menjalani proses perbaikan trek.
Baca Juga
Bertarung Impresif di Mandalika, Rider Astra Honda Racing Team Masih Aman di 3 Besar Klasemen IATC 2024
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
Indonesia Banget! David Alonso Menikmati Kesegaran Kelapa Muda di Podium Moto3 Mandalika 2024
Advertisement
Proses ini pun dilakukan demi memenuhi evaluasi yang dicatat oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports sebelum WorldSBK 2022 digelar pada 11-13 November nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebutuhan Balap Mobil vs Balap Motor
Dalam keterangan resmi MGPA yang dirilis pada Jumat (19/8/2022), Priandhi menyatakan perbaikan trek akan dimulai pada 1 September dan diharapkan selesai pada akhir bulan.
MGPA juga sudah berkoordinasi dengan IMI, FIM, dan FIA, serta para konsultan trek seperti Dromo Circuit Design dan PT PP.
"Dalam proses perbaikan trek ini, MGPA juga berusaha mendapatkan homologasi dari FIA. Kami ingin bisa mendapatkan homologasi untuk ajang roda empat. Kami sudah bersurat dengan IMI dan FIA untuk meminta rekomendasi, bagaimana sirkuit ini layak dipakai untuk kegiatan roda empat," ujar Priandhi.
"Contohnya garis pitlane. FIA meminta perubahan karena pitlane balap motor berbeda dengan pitlane balap mobil," ucap Priandhi.
Advertisement
Sudah Didiskusikan
Priandhi juga menyatakan saran dan permintaan FIA juga sudah didiskusikan IMI kepada FIM selaku badan olahraga yang menaungi MotoGP dan WorldSBK.
Diskusi dari kedua belah pihak nantinya akan mengambil jalan tengah agar homologasi balap motor dan balap mobil sama-sama bisa dimiliki Sirkuit Mandalika.
Rintangannya
Proses perbaikan trek Sirkuit Mandalika diharapkan selesai pada akhir September dan pengecekan terakhir akan dilakukan sebelum gelaran Shell Eco-Marathon pada 11-15 Oktober 2022.
"Permintaan FIA ini, melalui IMI, juga kami sampaikan kepada FIM demi meminta persetujuan. Kami harus mencocokan kemauan FIA dan FIM. Dengan begitu, homologasi FIM untuk WorldSBK dan MotoGP tidak akan hilang. Alhasil, korespondensi dilakukan antara FIM, MGPA, IMI, dan FIA," ungkap Priandhi.
"Konsultan pun turut serta untuk memperbaiki desain-desain, agar setelah perbaikan trek ini, Mandalika tetap memiliki homologasi FIM Grade A dan homologasi FIA untuk balap mobil. Semoga setelah WorldSBK, MGPA bisa melangsungkan kejuaraan roda empat di Mandalika," pungkasnya.
Â
Advertisement
Profil Sirkuit Mandalika
- Nama resmi: Pertamina Mandalika International Circuit
- Letak: Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
- Tuan rumah: Asia Talent Cup, WorldSBK, dan MotoGP
- Panjang sirkuit: 4.313 meter
- Lebar sirkuit: 15 meter
- Panjang trek lurus: 723 meter
- Jumlah tikungan: 17 (11 kanan, 6 kiri)
- Rekor lap MotoGP: 1 menit 31,067 detik (Fabio Quartararo - Yamaha)
- Rekor lap WorldSBK: 1 menit 34,288 detik (Toprak Razgatlioglu - Yamaha)
Sumber: MGPA
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 23/8/2022)