Bola.com, Jakarta - Sudah lunturkah kekuatan Fabio Quartararo di MotoGP 2022? Usai meraih dua kemenangan berturut-turut di Catalunya dan Sachsenring, pembalap Yamaha itu belum pernah finis pertama lagi.
Sebagai gantinya, pembalap Ducati, Pecco Bagnaia selalu sapu bersih kemenangan pada tiga balapan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli pun angkat bicara soal data statistik di atas.
Menurutnya meski belum menang lagi pada tiga seri terakhir, Fabio Quartararo masih pembalap terkuat di MotoGP 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berada pada Level Berbeda
Dengan percaya diri, Meregalli menyebut Fabio Quartararo berada pada level berbeda ketimbang rival-rivalnya di MotoGPO 2022.
Meregalli memberikan contoh apa yang terjadi pada balapan MotoGP Austria akhir pekan lalu.
Fabio Quartararo masih bisa finis kedua ditengah serbuan para pembalap Ducati yang sangat kencang di Red Bull Ring.
Bahkan dari lima pembalap yang finis lima besar, hanya Fabio Quartararo bukan pengendara Ducati Desmosedici.
Advertisement
Komentar Meregalli
"Balapan Fabio (Quartararo) luar biasa! Itu benar-benar pantas karena balapannya berada di level yang berbeda dibandingkan semua orang dalam kejuaraan saat ini," kata Meregalli mengutip situs Motorsport.
"Dia memanfaatkan paket kami dengan sebaik mungkin dan membuat overtake yang orang lain tidak akan pertimbangkan selain bermain memaksimalkan kekuatan kami, seperti di chicane untuk posisi kedua. Dia cepat, konsisten dan cerdas."
"Sayangnya, dia kehabisan waktu (mengejar Bagnaia) karena menurut pendapat bisa kami, Fabio adalah pembalap tercepat di trek. Terlepas dari itu, meninggalkan sirkuit ini dengan keunggulan kuat di kejuaraan rasanya seperti kemenangan," lanjutnya.
Masih Untung
Walau cuma finis kedua pada balapan MotoGP Austria, Fabio Quartararo memang masih untung. Karena posisi dua klasemen, Aleix Espargaro cuma finis keenam.
Kini Quartararo unggul 32 poin dari Aleix Espargaro. Sementara dari Bagnaia di posisi ketiga, pembalap asal Prancis itu punya keunggulan 44 poin.
Sumber: MotoGPÂ
Â
Advertisement