Bola.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji harus menerima kenyataan tidak melihat bendera finis pada balapan Moto3 San Marino 2022 di Sirkuit Misano hari Minggu (04/09/2022).
Pembalap Honda Team Asia ini mengalami kecelakaan cukup parah. Dia mengalami highside ketika balapan baru berjalan beberapa lap.
Advertisement
Nahasnya persis sebelum kecelakaan, Mario Suryo Aji sedang berada di posisi 17 yang artinya bersaing untuk finis zona poin.
Kabar baiknya, menurut keterangan yang diterima Bola.com dari Honda Team Asia, Mario Suryo Aji tidak mengalami cedera akibat kejadian highside ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hal Positif
Melalui keterangannya, Mario Suryo Aji mengambil hikmah dari kasus kecelakaan yang ia alami pada balapan Moto3 San Marino.
"Sayang sekali saya tidak bisa melihat bendera finis hari ini. Saya tidak melakukan banyak lap balapan kali ini, tapi saya telah melihat banyak hal positif selama Moto3 DSan Marino," kata Mario Suryo Aji.
"Saya melakukan start dengan baik baik, berada di urutan ke-17. Saya merasa nyaman mengendarai motor di grup ini, berjuang untuk poin."
"Tapi sangat disayangkan, saya alami highside," lanjutnya.
Advertisement
Fokus Balapan Berikutnya
Mario Suryo Aji mengaku kini fokusnya adalah memulihkan kondisinya sebelum mengikuti balapan seri berikutnya.Â
Seri berikutnya Moto3 2022 akan berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, 16-18 September.Â
"Saya merasa baik usai kecelakaan di Misano dan saya punya waktu dua pekan untuk memulihkan kondisi sebelum balapan Aragon," ujar pembalap binaan PT Astra Honda Motor itu.Â
Â
Â