Bola.com, Jakarta - Top speed adalah problem yang telah dimiliki motor Yamaha YZR-M1 pada ajang MotoGP. Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo sering mengeluhkan hal ini.
Tanpa top speed mumpuni, Fabio Quartararo sangat kesulitan jika harus melawan rival yang utamanya menggeber motor Ducati Desmosedici.
Baca Juga
Advertisement
Namun pada tes MotoGP Misano, 6-7 September, Yamaha meluncurkan prototipe mesin anyar motor YZR-M1. Hebatnya motor ini ternyata memperlihatkan performa bagus dalam aspek top speed.
Data statistik menuliskan motor Yamaha dengan top speed tertinggi tembus 298,3 km/jam atau sama seperti motor Maverick Vinales dan tak terpaut jauh dari motor Ducati punya Jorge Martin: 300 km/jam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respons Positif
Bicara soal perkembangan signifikan motor Yamaha YZR-M1 dalam hal top speed yang diriset untuk MotoGP 2023, Fabio Quartararo cukup girang.
"Senang kami mendapat konfirmasi bahwa mesinnya adalah peningkatan besar," kata Fabio Quartararo.
"Pagi ini saya melakukan slipstream yang bagus di belakang Franco (Morbidelli) dan kecepatan tertingginya sangat bagus."
"Saya sangat senang. Kami mengerjakan elektronik pada pagi hari karena karakter mesinnya sedikit berbeda," lanjutnya.
Advertisement
Bisa Terus Berkembang
Mengingat ini masih bulan September, Yamaha tentu punya banyak waktu untuk terus mengembangkan motor YZR-M1 menuju MotoGP 2023.
Namun Fabio Quartararo mengindikasikan tidak tahu apakah dapat menghasilkan banyak perubahan, mengingat karakter motor anyar tidak berubah secara signifikan.
Komentar Fabio Quartararo
"Saya tidak akan bilang tidak jika mereka memiliki margin untuk ditingkatkan. Cukup menyenangkan karena ini baru September dan masih ada beberapa bulan sebelum tes pramusim dan Portimao," kata Fabio Quartararo.
"Kami masih punya Valencia, kami tidak tahu ke mana kami pergi untuk tes musim dingin, tetapi biasanya Sepang dan Portimao."
"Kami masih akan melakukan tes dan semoga lebih banyak kecepatan (untuk ditemukan). Karakternya sedikit berubah, tapi saya tidak tersesat," tambah pembalap asal Prancis itu.
Sumber: Motorsport
Advertisement