Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia kecewa berat usai menjalani kualifikasi MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi hari Sabtu (24/09/2022).
Pasalnya mengaspal di trek basah, Pecco Bagnaia cuma finis posisi 12. Start balapan MotoGP Jepang besok dari urutan 12 tentu sebuah kerugian untuk pembalap asal Italia itu.
Baca Juga
Advertisement
Karena Pecco Bagnaia sedang bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2022. Apalagi gap antara dirinya dengan pimpinan klasemen, Fabio Quartararo tinggal sepuluh poin.
Pecco Bagnaia sendiri kecewa lantaran performa payah motor Ducati Desmosedici di trek basah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Biasanya Kompetitif
Padahal menurut Pecco Bagnaia, jika melihat rekam jejak musim lalu, anak didik Valentino Rossi ini selalu kompetitif di trek basah.
"Sungguh, saya pikir ada sesuatu yang tidak bekerja. Tahun lalu saya selalu kompetitif di lintasan basah," kata Pecco Bagnaia.
"Tahun ini, saya selalu kesulitan. Satu-satunya momen kami balapan di lintasan basah adalah di Indonesia dan saya finis di urutan ke-15."
"Kemudian semua latihan bebas pada trek basah saya selalu berjuang," lanjutnya.
Advertisement
Bukan Fabio Quartararo
Lantas apa strategi Pecco Bagnaia pada balapan MotoGP Jepang besok hari? Menurutnya ia tak akan fokus mengalahkan Fabio Quartararo.
"Target utama saya bukan Fabio, saya hanya ingin berada di depan dan coba memenangkan balapan," ujar Pecco.
"Saya yakin level dan performa kami sangat tinggi pada trek kering. Namun jika kembali basah, ceritanya berbeda buat saya," lanjutnya.