Bola.com, Jakarta - Pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dalam ancaman untuk mempertahankan titel juara dunia MotoGP 2022.
Pasalnya ketika musim ini tersisa dua balapan lagi, juara dunia MotoGP 2021 itu tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Pecco Bagnaia.
Baca Juga
Advertisement
Perjuangan Fabio Quartararo untuk mengejar ketinggalan dari Pecco Bagnaia dimulai pada balapan akhir pekan ini: MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Fabio Quartararo mendeskripsikan, perjuangannya bakal sulit meski bukan sesuatu yang mustahil.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Fabio Quartararo
"Setelah akhir yang mengecewakan di MotoGP Australia, kami memiliki tugas yang sulit tetapi bukan sebuah hal yang mustahil di depan kami," kata Fabio Quartararo.
"Kami harus menutup selisih 14 poin dengan dua balapan tersisa."
"Kami akan melakukan yang terbaik akhir pekan ini di Sepang untuk memulihkan beberapa poin," lanjutnya.
Advertisement
Optimistis
Fabio Quartararo cukup optimistis dengan kans dirinya mengejar ketinggalan dari Pecco Bagnaia.
Karena pada saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, motor Yamaha YZR-M1 miliknya sangat kompetitif.
"Saya senang dengan kecepatan saya di awal tahun saat tes Sepang. Jadi kita lihat saja di mana posisi kami sekarang," ujar Fabio Quartararo.
Nikmati Balapan
Meski dalam tekanan, Fabio Quartararo menegaskan dirinya hanya harus menikmati jalannya balapan MotoGP Malaysia.
"Seperti yang saya katakan setelah balapan di Phillip Island, saya ingin fokus menikmati balapan lagi," ujar pembalap asal Prancis ini.
"Karena saat menikmati balapan, saya biasanya tampil sangat cepat," lanjutnya.
Advertisement