Bola.com, Jakarta - Pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo berjuang ekstra keras pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang hari Minggu (22/10/2022).
Start dari posisi 12, Fabio Quartararo secara fantastis naik podium ketiga. Namun hasil ini terasa percuma karena Pecco Bagnaia berhasil memenangkan balapan.
Baca Juga
Advertisement
Artinya Pecco Bagnaia ada di puncak klasemen dengan keunggulan 23 poin dari Fabio Quartararo.
Artinya pada balapan seri terakhir, MotoGP Valencia, Pecco Bagnaia hanya butuh finis ke-14 untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berjuang sampai Akhir
Fabio Quartararo sadar betul kans dirinya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022 sudah sangat tipis.
Namun pada balapan MotoGP Valencia, pembalap asal Prancis itu bertekad berjuang sampai akhir.
"Anda hanya punya satu target, target tersebut adalah memenangkan balapan," kata Fabio Quartararo.
"Memang banyak pembalap bisa berjuang meraih kemenangan. Tapi saya akan menikmati balapan Valencia dan kita akan melihat bagaimana ini berakhir," lanjutnya.
Advertisement
Kalah Jumlah Kemenangan
Seandainya Fabio Quartararo memenangkan balapan MotoGP Valencia, dan pada saat sama Pecco Bagnaia finis ke-14, maka poin kedua pembalap sama yaitu 260.
Namun sesuai regulasi, Pecco Bagnaia tetap ditahbiskan sebagai juara dunia MotoGP 2022, karena jumlah kemenangannya lebih banyak ketimbang Fabio Quartararo.Â
Â