Bola.com, Buenos Aires - Pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, mengaku frustrasi dengan performa motor Ninja ZX-10RR di WorldSBK 2022. Rea pun pesimistis bakal meraih trofi juara dunia yang ketujuh pada 2022.
Pria asal Inggris Raya itu merupakan pembalap tersukses di WorldSBK. Jonathan Rea ungul dua trofi atas Carl Fogarty yang menempati posisi kedua daftar pembalap dengan koleksi gelar juara dunia WorldSBK.
Advertisement
Akan tetapi, perolehan gelar juara dunia Rea terhenti di angka enam. Terakhir kali dia menjadi kampiun di WorldSBK adalah pada 2021.
Paceklik gelar Jonathan Rea sepertinya bakal berlanjut di WSBK 2022. Rea meyakini Kawasaki sudah kehilangan taring di ajang tersebut dan tak lagi kompetitif.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Kompetitif
Saat ini, Jonathan Rea sudah paceklik kemenangan dalam tujuh balapan terakhir WorldSBK, termasuk yang di San Juan, Argentina. Pembalap berusia 35 tahun itu kesulitan untuk bersaing dengan Alvaro Bautista dan Toprak Razgalioglu.
Rea seperti akan mengakhiri paceklik kemenangan saat berlomba di Superpole Race. Namun, kesalahan pada tikungan pertama membuat dia gagal finis terdepan dan mengikhlaskan podium juara diraih Razgalioglu.
"Saya kecewa dengan situasi yang kami hadapi dan kami kurang kompetitif. Namun inilah kenyataannya, Ducati dan Yamaha memang sedang bagus-bagusnya dan kami harus memperbaiki diri," katanya seperti dikutip Crash.
"Banyak area yang sudah jelas harus kami perbaiki, tetapi kami tak lakukan itu, ini sulit. Kami sudah tak punya yang bisa diandalkan lagi, semoga orang-orang mengerti."
Advertisement
Frustrasi dengan Motor Kawasaki
Rea mengatakan dirinya cukup frustrasi dengan kondisi motor Kawasaki. Dia mengaku seperti tangannya sedang diikat karena tak bisa melakukan apa-apa.
"Tahun ini, di beberapa sirkuit, kami berjuang dengan tangan terikat ke belakang. Itu bikin frustrasi," katanya.
"Di luar itu, saya merasa sudah membalap dengan baik dan semua kru juga melakukan yang terbaik, tetapi kami gagal memperbaiki hal yang kami butuhkan."
Pengakuan Alvaro Bautista
Rival Joanthan Rea, Bautista pun meyakini sang legenda bisa menang di WorldSuperbika Argentina kalau saja tidak melakukan kesalahan. Alvaro memenangkan dua race di WSBK Argentina.
"Kalau Jonathan tidak melakukan kesalahan, dia pasti sudah memenangkan balapan. Johnny itu lebih kuat dari saya dan Toprak," kata Bautista.
"Saat Toprak di belakang dia, Jonathan gaspol dimana saat itu dia juga lakukan kesalahan, kecepatannya menurun."
Advertisement
Klasemen Pembalap WorldSBK 2022:
- Alvaro Bautista - Aruba.it Racing Ducati - 507
- Toprak Razgatlioglu - Pata Yamaha with Brixx - 425
- Jonathan Rea - Kawasaki Racing Team - 409
- Michael Ruben Rinaldi - Aruba.it Racing Ducati - 260
- Alex Lowes - Kawasaki Racing Team - 217
- Andrea Locatelli - Pata Yamaha with Brixx - 212
- Axel Bassani - Motocorsa Racing Ducati - 206
- Iker Lecuona - Team HRC - 189
- Scott Redding - BMW Motorrad WorldSBK - 172
- Xavi Vierge - Team HRC - 134
- Garrett Gerloff - GRT Yamaha WorldSBK - 112
- Loris Baz - Bonovo Action BMW - 103
- Philipp Oettl - Team GoEleven Ducati - 77
- Lucas Mahias - Puccetti Kawasaki - 56
- Michael van der Mark - BMW Motorrad WorldSBK - 38
- Roberto Tamburini - Yamaha Motoxracing - 36
- Luca Bernardi - Barni Spark Racing Team - 35
- Eugene Laverty - Bonovo Action BMW - 34
- Xavi Fores - Barni Spark Racing Team - 19
- Kohta Nozane - GRT Yamaha WorldSBK - 14
- Illia Mykhalchyk - BMW Motorrad WorldSBK - 10
- Christophe Ponsson - Gil Motorsport Yamaha - 9
- Hafizh Syahrin - MIE Racing Honda - 4
- Leon Haslam - TPR Team Pedercini Racing - 4
- Tarran Mackenzie - McAMS Yamaha - 3
- Peter Hickman - BMW Motorrad WorldSBK - 2
- Leandro Mercado - MIE Racing Honda - 2
- Jake Gagne - Attack Performance Yamaha - 1
Sumber: Crash
Disadur dari: Bola.net (Defri Saefullah/Published: 28/10/2022)