Bola.com, Mandalika - Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama, berhasil meraih podium juara pada Race 2 Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) Mandalika 2022. Hasil itu membuat Veda menyapu bersih kemenangan di Sirkuit Mandalika.
Menjalani balapan pada Minggu (13/11/2022) sore WITA, Veda Ega Pratama start dari posisi terdepan. Tempat tersebut diraih Veda karena berhasil menorehkan catatan waktu tercepat pada sesi kualifikasi IATC Mandalika 2022, Sabtu (12/11/2022).
Advertisement
Mengawali balapan dari posisi pertama, Veda langsung tancap gas. Akan tetapi, dia gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan tercecer ke peringkat enam.
Perlahan, Veda Ega Pratama mampu memperbaiki posisinya dan berada di urutan kedua. Dia pun bersaing ketat dengan pembalap Malaysia, Hakim Danish, yang memimpin balapan.
Memasuki lap keenam, Veda Ega Pratama sukses menyalip Hakim dan menghuni posisi terdepan. Dia terus menjaga keunggulan tersebut sampai Race 2 IATC Mandalika 2022 berakhir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sapu Bersih
Hasil tersebut membuat Veda Ega Pratama menyapu bersih kemenangan di IATC Mandalika 2022. Pada Race 1, Sabtu (12/11/2022) sore WITA, Veda berhasil meraih podium juara dengan selisih 7,9 detik atas Carter Thompson.
"Kemenangan sapu bersih di Mandalika sejak latihan bebas, kualifikasi, hingga kedua balapan ini saya persembahkan untuk orang tua, keluarga, Astra Honda Motor dan juga masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa," ujar Veda.
"Terima kasih untuk semuanya, semoga saya dapat terus meningkat prestasi balap menuju mimpi tertinggi saya bersaing di arena balap dunia," sambungnya.
Advertisement
Peringkat Ketiga Klasemen Akhir
Hasil tersebut juga membuat Veda Ega menyudahi IATC 2022 di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap. Pembalap berusia 14 tahun tersebut mampu mendulang 141 poin, tertinggal 46 angka dari Hakim Danish yang menempati puncak klasemen.
"Senang banget, seneng sekali bisa berada di peringkat ketiga. Itu sudah bagus karena ini tahun pertama saya. Mungkin tahun depan kalo ATC lagi InsyaAllah bisa nomor satu," kata Veda.
Sementara itu, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) lainnya, Reykat Yusuf Fadillah, menghuni posisi kedelapan klasemen akhir pembalap dengan nilai 86.
Aan Riswanto dan Muhammad Diandra Trihardika berada di posisi ke-12 dan ke-14 dengan raihan 59 poin serta 42 poin.
Program Balap AHM
Dukungan AHM bagi para pembalap muda di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), merupakan satu di antara program penjenjangan balap di tingkat Asia sebagai upaya mengasah kompetisi balap untuk terus berkarier hingga di kancah balap dunia.
Sebelum tampil di tingkat Asia, para pembalap mendapat pendidikan balap secara konsisten melalui program pendidikan Astra Honda Racing School (AHRS), yang menyeleksi para pebalap untuk dapat bersaing tingkat selanjutnya dan diuji kematangannya pada gelaran Thailand Talent Cup (TTC).
AHM juga mendukung para pebalap untuk terjun dalam balapan Asia Road Racing Champhionship (ARRC) pada dua kelas bergengsi yakni Asia Production (AP) 250, dan Supersport (SS) 600.
Berbagai proses penjenjangan yang telah dilalui dapat mengantarkan pebalap terbaik Astra Honda mengikuti JuniorGP World Championship yang merupakan gelaran balap terdekat dengan MotoGP sebagai mimpi tertinggi para pebalap dunia.
Advertisement