Bola.com, Jakarta - Nama CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta selaku penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor termasuk kelas tertinggi MotoGP sedang menjadi sorotan baru-baru ini.
Adalah fakta dirinya mengumumkan Tome Alfonso sebagai Direktur Keselamatan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) menggantikan Franco Uncini.
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Rookie asal Thailand Ini Ceritakan Sensasi Kali Pertama Coba Motor MotoGP: Seperti Serangan Jantung
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Banyak Perubahan! Marc Marquez ke Ducati Paling Mengejutkan
Advertisement
Keputusan ini jadi tanda tanya besar lantaran sosok Tome Alfonso adalah keponakan dari Carmelo Ezpeleta. Unsur nepotisme diyakini ada pada keputusan krusial di atas.
Apalagi sebelumnya Carlos Ezpeleta yang merupakan anak dari Carmelo Ezpeleta juga punya jabatan tinggi di Dorna.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nepotisme?
Soal nepotisme terkait keputusan mengangkat Tome Alfonso sudah ditanyakan kepada Carmelo Ezpeleta. Dia menegaskan tidak ada yang salah terkait pengangkatan ini.
"Apakah dilarang menjadi keponakan saya? Franco Uncini telah memutuskan untuk pensiun sebagai direktur keselamatan FIM akhir musim 2022," kata Carmelo.
"Kemudian FIM memutuskan bahwa Tome Alfonso adalah solusi terbaik sebagai penggantinya," lanjutnya.
Advertisement
Sosok Layak
Lebih lanjut Carmelo Ezpeleta membeberkan rekam jejak karier seorang Tome Alfonso. Menurutnya Tome pernah menjabat sebagai manajer Sirkuit Losail, Qatar dan Motorland Aragon, Spanyol.
"Sebelumnya Tome adalah General Manager Racing Loop dan kini telah meninggalkan perusahaan konsultan motorsport ini karena ingin menghindari konflik kepentingan," kata Carmelo.
"Saya tidak mengerti mengapa saya dikritik karena keputusan ini. Sulit dipercaya."
"Sekali lagi apakah dilarang menjadi keponakan saya? Saya tidak bisa mendikte pria dewasa seperti Tome Alfonso soal tugas mana yang dia ambil dan mana yang tidak," lanjutnya.