Bola.com, Jakarta - Ketika Valentino Rossi mengumumkan gantung helm pada akhir MotoGP 2021, salah seorang penggemar beratnya, Marisa S., kehilangan minat untuk lanjut menonton balapan pada musim selanjutnya. Ternyata, menjelang bergulirnya MotoGP 2024, perempuan asal Solo berusia 41 tahun yang akrab disapa Ica tersebut sudah berubah pikiran.
Dalam perbincangan dengan Bola.com, Sabtu (30/12/2024), Ica mengaku masih punya alasan kuat untuk tetap menonton MotoGP meski tidak seintens saat Rossi masih mengaspal di lintasan. Pemicu semangatnya tidak lain adalah kiprah apik tim VR46 MotoGP Team milik Valentino Rossi dan juga sepak terjang pembalap-pembalap jebolan VR46 Riders Academy.
Baca Juga
Advertisement
Tim balap milik Rossi, VR46 Racing Team, baru dua tahun bersaing di kelas para raja, MotoGP. Kiprah mereka sangat mengesankan untuk tim yang berlabel satelit.
Dalam waktu dua tahun, VR46 MotoGP Team sudah mengoleksi tiga kemenangan pada MotoGP 2023 melalui Marco Bezzecchi, yaitu di MotoGP Argentina, Prancis, dan India.
Kiprah anak didik Rossi juga fenomenal. Pecco Bagnaia menyabet gelar juara dunia MotoGP dua musim beruntun, pada 2022 dan 2023. Luca Marini, yang juga adik Rossi, bahkan sudah diboyong tim pabrikan Honda Racing Team, dan akan diandalkan pada MotoGP 2024.
Jangan lupakan rekam rekam jejak Franco Morbidelli. Meski hanya menghuni peringkat ke-13 pada MotoGP 2023, ia pernah menjadi runner up pada MotoGP 2020.
"Senang rasanya melihat MotoGP sekarang, tim balap Rossi dan anak didik Rossi semuanya bagus. Sudah menyumbang gelar juara dunia untuk membanggakan Rossi dan negaranya. Kerja keras mereka terbayar," tutur Ica, yang mengaku mulai mengikuti sepak terjang Rossi sejak tahun 2000, alias 23 tahun silam.
"Ini semua jadi alasan saya tetap menonton MotoGP, meski tidak seintens dulu ketika Rossi masih balapan. Sekarang masih dapat thrill-nya, sensasi panas dingin saat melihat murid Rossi berebut juara," imbuh dia.
Kegembiraan Ica makin berlipat ketika brand asal Indonesia, PT Pertamina Lubricants, resmi menjadi sponsor utama tim VR46 MotoGP Team. Kedua pihak meneken kontrak kerja sama berdurasi tiga tahun, mulai 2024 hingga 2026.
Setelah kolaborasi, tim balap milik Valentino Rossi itu akan memakai nama Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team. Mereka akan mengandalkan duet pembalap Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio. Sebuah era baru dimulai.
Dua brand dari negara yang memiliki penggemar MotoGP yang besar dan fanatik, Italia dan Indonesia, berkolaborasi. Kedua pihak dihubungkan dengan benang merah untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar melalui lintasan MotoGP.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langkah Tepat Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team
Ica menilai langkah Pertamina Lubricants menggandeng VR46 MotoGP Team untuk kolaborasi selama tiga tahun sangat tepat. Banyak benefit yang bisa dipetik PT Pertamina Lubricants dalam kerja sama itu, termasuk membawa Indonesia lebih mendunia.
"Secara market, brand image, bakal menguntungkan menurutku. Belum lagi peluang membawa rider indonesia ke MotoGP, ya minimal Moto3 jika misal ke depan ada proyek-proyek bareng antara Pertamina Lubricants dan VR46, itu sangat memungkinkan," tutur Ica.
"Jadi menurutku tepat kalo Pertamina Lubricants menjadi sponsor tim Rossi, timing-nya jg bagus, di saat perusahaan minyak lain sudah tidak main lagi jadi sponsor utama tim di MotoGP," sambung Ica.
Komentar Ica senada dengan ambisi dan asa Pertamina Lubricants ketika memutuskan berkolaborasi dengan VR46 MotoGP Team.
Pertamina Lubricants ingin membawa Indonesia lebih mendunia lewat kerja sama dengan VR46 MotoGP Team di kancah balapan bergengsi di dunia itu. Pertamina Lubricant juga ingin kerja sama itu sebagai gerbang dan inspirasi bagi talenta-talenta balap Indonesia untuk berkembang di kancah motosport dunia.
Manager PR & Support PT Pertamina Lubricants, Intania Prionggo, dalam perbincangan dengan Bola.com, Jumat (29/12/2023), mengatakan secara bisnis kerja sama dengan VR46 MotoGP Team juga telah dipertimbangkan dengan matang. "Kami memilih partner yang bisa mendongkrak kualitas produk. Selanjutnya kami memilih partner yang bisa mendukung reputasi brand. Kerja sama ini juga bersejarah, karena tim VR46 bersaing di level tertinggi balap motor dunia," tutur Intania.
Ica mungkin hanya satu dari sekian banyak fans Valentino Rossi yang batal menarik diri dari gegap gempita MotoGP setelah menyaksikan sepak terjang VR46 MotoGP Team dan kiprah anak didik Rossi.
Banyak fans Valentino Rossi di luar sana yang mungkin juga sama dengan Ica, memutuskan tetap mengikuti ingar bingar MotoGP karena keberadaan VR46 MotoGP Team dan anak didik Rossi.
Fans Rossi di Indonesia kemungkinan juga merasa sama dengan Ica, yang kegembiraannya berlipat ganda karena kini perusahaan asal Indonesia menjadi sponsor utama utama tim MotoGP milik The Doctor.
Belum lagi fans Rossi di luar negeri yang jumlahnya jutaan. Mereka akan lebih mengenal Indonesia berkat kehadiran PT Pertamina Lubricants yang mensponsori VR46 MotoGP Team.
Hitung juga penonton MotoGP yang hadir langsung ke sirkuit. Jumlah total penonton yang datang ke sirkuit sepanjang 2023 sebanyak 2,8 juta, naik lebih dari 400 ribu dibanding tahun sebelumnya.
Nama Indonesia dan Pertamina Lubricants juga akan semakin mendunia jika bisa menggapai lebih banyak penonton MotoGP di layar kaca yang jumlahnya jutaan.
Advertisement
Prospek Bagus Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team
Misi Pertamina Lubricants membawa Indonesia lebih mendunia akan semakin mulus jika Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team juga mampu berbicara lebih banyak di lintasan. Harapan besar tersampir di pundak Bezzecchi, yang tahun lalu mengantongi tiga kemenangan dan empat kali podium.
Fabio Di Giannantonio juga punya prospek bersinar. Musim lalu, saat masih memperkuat Gresini Racing, ia menorehkan satu kemenangan dan sekali podium. Modal keduanya untuk menggebrak pada MotoGP 2024 cukup terbuka lebar.
"Saya menilai prospek tim VR46 pada MotoGP bagus, dengan materi pembalap yang sudah pernah menang semua. Untuk lebih dari 3 kemenangan sangat sangat mungkin buat Bezzecchi. Apalagi Bez masuk tahun ketiga tentunya lebih pengalaman baik secara skill maupun mental," tutur Ica.
"Kalo bicara peluang juara dunia, mungkin saja sih, cuma berat kayaknya. Ducati pabrikan pasti bakal melakukan berbagai cara jangan sampai kalah dari tim satelitnya."
"Salah satunya yang sudah disampaikan Luigi Dall’Igna (manajer umum Ducati Corse) perbedaan antara motor pabrikan dan satelit tahu depan bakal lebih besar. Tapi ya who knows, dengan 44 balapan total sprint dan balapan utama, tinggal bagaimana mengatur strategi dan jaga fisik," imbuhnya.
Membahas prospek Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team, jangan lupakan juga tekad besar tim yang berbasis di Italia tersebut. Direktur VR46 Racing Team, Uccio Salusi, pernah menegaskan bahwa timnya akan selalu berusaha berjuang dengan level 100 persen. Itu pesan yang selalu ditekankan oleh Valentino Rossi.
"Saya mencurahkan seluruh hasrat saya ke dalam tim dan Carlo Casabianca mencurahkan segalanya untuk akademi balap. Ketika saya mengerjakan proyek ini, saya selalu terbayang wajah Vale yang melihat ke arah saya berkata, “Tolong, Uccio, coba 100%!”. Ini adalah motivasi besar bagi saya," tutur Uccio, dalam sesi wawancara dengan Motorsportmagazine beberapa saat lalu.
"Yang pasti, Valentino adalah legenda olahraga ini, sehingga akademi dan tim harus berada di level yang sama dengan Valentino. Untuk mencapai level tersebut tidaklah mudah, namun kami berusaha dengan cara yang baik," sambung Uccio menegaskan kualitas tim balap yang dipimpinnya, yang mulai tahun depan bergandengan tangan dengan Pertamina Lubricants untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
Membuka Jalan
Bicara impian tertinggi, Ica punya asa yang sama dengan banyak pencinta MotoGP lain asal Indonesia. Ia sangat berharap kolaborasi Pertamina Lubricant dan VR46 MotoGP Team membuka jalan bagi pembalap Indonesia menerobos panggung MotoGP.
Rivalitas memperebutkan kursi di tim MotoGP sangat sengit. Pembalap yang ingin berkiprah di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut harus memenuhi banyak syarat.
Yang pertama, dia tentu harus bertalenta balap yang istimewa. MotoGP disesaki pembalap-pembalap yang mumpuni dan hebat.
Ada juga pembalap yang mendapat dukungan besar dari negara asalnya untuk berkiprah di MotoGP, namun secara bakat masih di bawah rata-rata pembalap MotoGP papan atas. Pembalap seperti ini biasanya akan lebih banyak menjadi penggembira saja.
Jalan Indonesia memiliki wakil pembalap di MotoGP akan berliku. Namun, semua bisa diperjuangkan. Salah satu caranya bisa dicoba melalui jalur kerja sama Pertamina Lubricants dan VR46. Setidaknya ini bisa menjadi gerbang untuk mewujudkan impian besar tersebut.
Advertisement