Sukses


MotoGP: Marc Marquez Diprediksi Bakal Tinggalkan Honda

 

Bola.com, Jakarta - Beberapa tokoh ternama MotoGP meyakini Marc Marquez bakal pindah tim.

MotoGP tiga musim terakhir kelam bagi Honda. Marc Marquez tak bisa maksimal karena cedera lengan dan diplopia, Honda juga mendapati motor RC213V mereka tidak kompetitif.

"Marc telah mengirim pesan kepada Honda, 'Kita harus bangkit. Jika tidak, maka kita akhiri saja'. Marc pasti ingin terus memenangkan gelar dunia dan kini ia tak bisa melakukannya dengan Honda," kata Jorge Lorenzo kepada DAZN.

"Akan ada saatnya ketika ia harus memilih antara kans merebut gelar dunia atau mendapatkan uang lebih banyak. Meski begitu, saya tak yakin Honda akan terus memberinya tawaran dengan kontrak yang nilainya sama," tuturnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tergantung Honda

Musim 2023 bagaikan momen krusial untuk membuktikan bahwa mereka bisa bangkit.

Sejak Marquez absen semusim pada 2020 akibat patah tulang lengan kanan, arah pengembangan Honda jadi tak keruan. Tiga pembalap mereka yang lain, termasuk sang test rider, Stefan Bradl, terseok-seok demi meraih hasil baik. Hal ini pun membuat sang delapan kali juara dunia mulai gerah.

 

"Menurut saya, Marc adalah pembalap hebat, agresif, tak pernah menyerah. Jika Honda memberinya motor yang tepat, ia bisa menjadi rider yang bakal mengalahkan semua rider Ducati," ucap Giacomo Agostini lewat La Gazzetta dello Sport.

"Namun, jika Honda tak memberinya motor yang kompetitif... Usai jatuh cinta, Anda bisa kehilangan cinta itu, dan bakal mengubah jalan Anda. Saya pun penasaran pada hasil tes dan beberapa balapan pertama pada 2023," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Kritik

Lewat media massa, Marquez kini blak-blakan mengkritik Honda. Menurutnya, komunikasi tim Jepang dan Eropa Honda berantakan. Usai tes pascamusim 2022 di Valencia, ia bahkan tak segan mengaku kecewa atas performa motor anyarnya dan menyebut motor itu takkan bisa merebut gelar pada 2023.

"Usai tes di Valencia, kami berada di dalam mobil bersama-sama, dan tak mengucapkan sepatah kata pun kepada satu sama lain. Marc marah. Saya pun bertanya apakah ia mencoba beberapa hal baru. Ia bilang 'ya', tetapi tak ada yang berfungsi dengan baik," kata adiknya, Alex Marquez via La Gazzetta dello Sport.

"Jika Honda mengalami kemajuan yang dibutuhkan, maka Marc takkan meninggalkan mereka. Honda adalah tim yang selalu 'disetir' oleh Marc. Mereka selalu menunggu Marc dan tetap begitu saat ia cedera. Namun, jika motor mereka tak cocok untuk merebut gelar, perubahan bisa saja terjadi," lanjut Alex.

4 dari 4 halaman

Kontrak Sampai 2024

Perlu dicatat, kontrak Marquez dan Honda akan habis pada akhir 2024, dan Marquez mulai tak malu-malu menyatakan keinginannya pindah ke pabrikan lain, terutama jika Honda tak berbenah.

 

Sumber: DAZN, La Gazzetta dello Sport

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer