Bola.com, Jakarta - Tidak bisa diperdebatkan, Valentino Rossi merupakan pembalap terbaik era MotoGP. Jika ditotal keseluruhan karier, The Doctor merasakan sembilan titel juara dunia.
Namun meski bergelimang gelar juara dunia dan kemenangan, ternyata ada hal yang disesalkan Valentino Rossi di ajang MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Adalah fakta dirinya gagal merasakan gelar juara dunia ke-10. Hal ini bukan hal baru karena sudah sering ia katakan pada beberapa kesempatan.
Hanya saja ia terus mengulangnya sebuah pertanda, kegagalan ini sangat membuat seorang Valentino Rossi sakit hati.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rossi sampai Sedih
"Saya agak sedih tidak memenangkan gelar ke-10," kata Rossi dikutip dari Motorsport-Total.
"Terutama karena saya pikir saya pantas mendapatkannya karena level dan kecepatan saya."
"Saya melewatkan gelar juara dunia sebanyak dua kali karena kalah bersaing pada seri terakhir. Itu sebabnya saya pikir saya pantas mendapat gelar ke-10," lanjut pembalap asal Italia itu.
Advertisement
2006 dan 2015
Valentino Rossi memang harus kehilangan gelar juara dunia usai kalah bersaing pada dua kesempatan. Dua kesempatan itu datang musim 2006 dan 2015.
Tahun 2006, ia harus melihat Nicky Hayden menjadi juara dunia bersama Repsol Honda. Sementara MotoGP 2015, ia kalah bersaing dari Jorge Lorenzo.
Kekalahan pada MotoGP 2015 paling membekas buatnya. Karena turut melibatkan nama Marc Marquez sehingga keduanya bermusuhan sampai sekarang.
Sumber: Crash
Jadwal MotoGP 2023
1) 26 Maret: Portugal - Algarve, Portimao
2) 2 April: Argentina - Termas de Rio Hondo
3) 16 April: Amerika Serikat - Circuit of The Americas
4) 30 April: Spanyol - Jerez
5) 14 Mei: Prancis - Le Mans*
6) 11 Juni: Italia - Mugello*
7) 18 Juni: Jerman - Sachsenring*
8) 25 Juni: Belanda - Assen*
9) 9 Juli: Kazakhstan - Sokol (subyek homologasi)
10) 6 Agustus: Inggris - Silverstone*
11) 20 Agustus: Austria - Red Bull Ring*
12) 3 September: Catalunya - Barcelona-Catalunya*
13) 10 September: San Marino - Misano*
14) 24 September: India - Buddh (subyek homologasi)
15) 1 Oktober: Jepang - Motegi
16)16 Oktober: Indonesia - Mandalika
17) 22 Oktober: Australia - Phillip Island
18) 29 Oktober: Thailand - Buriram
19) 12 November: Malaysia - Sepang
20) 19 November: Qatar - Lusail (malam hari)
21) 16 November: Valencia - Ricardo Tormo
Advertisement