Sukses


Kisah Nomor Motor 1 yang Keramat di MotoGP: Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden Gagal! Kok Pecco Bagnaia Berani?

Bola.com, Jakarta - Ducati telah melakukan launching motor untuk MotoGP 2023 hari Senin (23/01/2023). Paling menarik perhatian pada acara ini adalah sang juara dunia MotoGP 2022, Pecco Bagnaia memilih untuk gunakan nomor motor 1 di musim 2023.

Sebagai juara, Pecco Bagnaia memang dibebaskan memilih tetap pakai nomor 63 atau nomor 1 sebagai pertanda sosok terbaik musim 2022.

Jika melihat ke belakang, bisa dihitung pakai jari, juara dunia era MotoGP menggunakan nomor 1. Jika ada sekalipun, mereka selalu gagal mempertahankan gelar.

Alhasil nomor motor 1 dianggap keramat. Penggunanya tidak ada yang berhasil: dari Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden.

Sejarah menulis, kali terakhir ada pembalap bisa mempertahankan titel juara dunia adalah Mick Doohan. Itupun terjadi saat masih eras 500cc musim 1998.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kegagalan Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden

Casey Stoner pernah memilih nomor motor 1 pada musim 2008 bersama Ducati dan MotoGP 2012 bareng Honda. Pada kedua kesempatan ini, pembalap asal Australia itu gagal mempertahankan gelar.

Nicky Hayden pada musim 2007 dan Jorge Lorenzo di musim 2011 pernah mencoba nomor keramat ini. Hasilnya sama: zonk!.

Oleh karena itulah banyak juara dunia era MotoGP ogah menggunakan nomor keramat 1. Dari Valentino Rossi (46), Marc Marquez (93), Joan Mir (36) dan Fabio Quartararo (20) pilih bertahan dengan nomor motor lama.

3 dari 5 halaman

Alasan Pecco Bagnaia

Pada acara launching motor Ducati untuk MotoGP 2023, Pecco Bagnaia membenarkan sebuah pilihan sulit harus memilih nomor motor 63 atau 1.

"Prosesnya rumit, tapi akhirnya saya memilih nomor 1 pada sesi pemotretan tim pekan lalu," ujar anak didik Valentino Rossi itu.

"Sudah lama sejak kita melihat nomor 1 di MotoGP. Saya selalu mengagumi orang-orang yang membalap dengan nomor 1. Itu mewakili identitas Anda sebagai juara dunia."

"63 akan selalu menjadi nomor saya, dan saya akan menggunakannya bersama dengan nomor 1. Jadi saya akan memiliki angka 63 kecil di dalam nomor 1 dan di helm saya," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Tugas Berat

Tentu patut ditunggu apakah Pecco Bagnaia bisa mempertahankan titel juara dunia pada MotoGP 2023. Yang pasti ia dibekali motor terkuat di grid, Ducati Desmosedici.

Batu sandungan bisa datang dari tim sendiri. Karena Enea Bastinini yang notabene rekan setim baru, punya kans besar untuk bersaing jadi juara dunia.

Belum lagi beberapa nama dari pabrikan lain seperti Marc Marquez atau Fabio Quartararo yang tentunya siap memberikan ancaman.

Sumber: Crash

5 dari 5 halaman

4 Pembalap Sebelum Bagnaia Gunakan Nomor 1 di Era MotoGP

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer