Bola.com, Jakarta - Bukan sebuah kabar baru jika Ducati diberitakan tertarik merekrut pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Namun belakangan menurut Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati, mereka lebih memprioritaskan merekrut pembalap muda.
Advertisement
Oleh karena itulah berbicara kepada Marca, Gigi Dall'Igna ternyata lebih tertarik merekrut pembalap yang digadang sebagai titisan Marc Marquez.
Namanya Izan Guevara. Musim lalu, ia merupakan juara dunia kelas Moto3. Pada Moto2, ia gabung tim GasGas Aspar Team.
Secara terbuka, Gigi Dall'Igna memuji sosok pembalap yang masih berusia 18 tahun tersebut. "Guevara adalah pembalap lain yang secara perspektif, bisa membuat perbedaan," ujarnya.
"Karena dia juga telah melakukan hal-hal yang luar biasa," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kans Terbuka
Kans Ducati merekrut Izan Guevara saat naik kelas ke MotoGP nanti sangat besar. Karena eks petinggi Aspar, Gino Borsoi sudah gabung Ducati sebagai manajer tim satelit Pramac mulai musim 2023.
Artinya memang koneksi kuat antara Izan Guevara dan Gino Borsoi karena sang pembalap dibesarkan oleh tim Aspar.
"Katakanlah, pada akhirnya, seseorang harus mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang tahu bagaimana memilih pembalap," ujar Dall'Igna.
"Dan menurutku Gino adalah salah satunya," lanjutnya.
Advertisement
Plan Berbeda
Sebelumnya Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti sudah memberikan indikasi tim pabrikan asal Italia ini tidak akan merekrut Marc Marquez.
Bahkan sekalipun sang adik, Alex Marquez bakal mengendarai motor Ducati pada MotoGP 2023 bersama tim LCR Honda.
"Marc Marquez adalah pembalap yang fantastis, tapi dia 5 atau 6 tahun lebih tua dari pembalap yang kami miliki saat ini," ujar Ciabatti.
"Jadi kami lebih memilih untuk fokus pada pembalap yang berkembang bersama Ducati."
"Benar Marc dan Alex tinggal bersama dan berbagi banyak hal, jadi saya yakin Marc akan bertanya kepada Alex bagaimana keadaan di Ducati. Tapi rencana kami berbeda," lanjutnya.
Sumber: Crash