Bola.com, Jakarta - MotoGP dinilai kurang menarik lagi pasca Valentino Rossi pensiun. Dorna sebagai penyelenggara MotoGP mengakui event Kejuaraan Dunia Balap Motor belum punya ikon pengganti The Doctor.
Terbaru, bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis memberikan analisis terkait turun pamornya ajang MotoGP. Menurutnya ada tiga faktor.
Advertisement
Pertama Lin Jarvis membenarkan faktor Valentino Rossi sangat memengaruhi. Lantas apa dua faktor lainnya?
"Jadi pertama ada faktor Valentino, kedua ada faktor Marc Marquez cedera dan ketiga saya pikir Formula 1 telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus selama beberapa tahun terakhir," kata Lin Jarvis.
Khusus Marc Marquez, pembalap Repsol Honda ini mengalami cedera pada bahu kanan di MotoGP 2020. Sejak itu, ia lebih banyak akrab dengan meja operasi ketimbang memenangkan balapan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sebut Nama F1
Disebutnya nama Formula 1 oleh Lin Jarvis sangat menarik. Dia secara khusus memuji inovasi yang dicoba pada ajang balap jet darat dan sukses membuat F1 memiliki banyak penggemar baru.
"Saya pikir Formula 1 telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus selama beberapa tahun terakhir dan menghasilkan banyak minat dari pemirsa baru," kata Jarvis.
"Dari seri Netflix dan cara mereka berubah dengan media sosial. Formula 1 sedang naik daun,” lanjutnya.
Soal kemajuan F1 dinilai Jarvis berbanding terbalik dengan fenomena beberapa tahun terakhir di mana MotoGP justru menjadi referensi.
Advertisement
Harapan terhadap Marc Marquez
Agar MotoGP kembali naik pamornya, Jarvis turut memberikan masukan. Menurutnya sangat penting buat MotoGP memiliki Marc Marquez dalam kondisi 100 persen fit.
"Valentino tidak akan kembali, kita harus terbiasa dengan itu. Kami membutuhkan Marc yang bugar dan kami membutuhkan Honda kembali dalam permainan," ungkap Jarvis.
"Honda juga referensi penting dan saat ini mereka tidak benar-benar ada. Mereka pasti tidak berada di tempat yang seharusnya," tambahnya.