Bukan Cuma dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Ternyata Pernah Terlibat Ketegangan dengan Dani Pedrosa

"Sekarang saya punya hubungan baik dan dia orang yang luar biasa. Namun pada 2013 dan 2014 ada ketegangan," kata Marc Marquez. 

"Dia adalah raja, nomor 1, dan orang-orang mendengarkan apa yang dia katakan di dalam box. Semua orang mengharapkan sesuatu darinya. Tim fokus padanya," lanjutnya. 

Marc Marquez kemudian salah satu penyebab hubungan antara dirinya dengan Dani Pedrosa sempat memanas. 

"Kami memiliki motor yang hebat dan semuanya bekerja dengan baik. Jadi jika parts pengganti berhasil untuknya, maka saya tidak menyukainya dan saya akan berkata: ‘Ini tidak berhasil, saya ingin gunakan parts milik Dani," kisah Marquez.

“’Saya menginginkan parts pengganti yang ini, karena saya sedang memimpin! Jangan beri dia ini!’. Begitulah adanya." 

"‘Bagaimana dengan bagian ini? Anda ingin mencobanya?’ Tetapi saya tidak mau. Aku hanya tidak ingin Dani memilikinya. Ini adalah jenis trik yang dilakukan semua orang. Orang-orang tidak membicarakannya," lanjutnya. 

Namun seiring berjalannya waktu dan Marc Marquez meraih titel juara dunia MotoGP 2013 dan 2014, hubungannya denga Dani Pedrosa membaik. 

"Pada 2015, 2016, semuanya menjadi tenang dan kami memiliki hubungan rekan setim yang baik, normal. Setelah beberapa saat, saya pikir anda bisa belajar menerima situasinya, bukan?," ungkap Marc Marquez. 

"Itu terjadi, dan saya yakin itu pada akhirnya akan terjadi pada saya juga. Terlepas dari segalanya, terlepas dari betapa kompetitifnya kami satu sama lain, kami akhirnya rukun," tambahnya. 

Marc Marquez saat ini masih memperkuat Repsol Honda. Sementara Dani Pedrosa berstatus pembalap penguji KTM. 

Sumber: Marc Marquez: All In