Bola.com, Jakarta - Tanggal 24-26 Maret, MotoGP 2023 akan menggelar seri pertama yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal.
Hasil tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Portimao, Portugal mengkonfirmasi beberapa hal.
Baca Juga
3 Catatan Menarik usai MotoGP Jepang 2024: Keterpurukan Honda dan Yamaha, Perpisahan Takaaki Nakagami
Laporan Langsung dari Sirkuit Mandalika : Curhat Mario Suryo Aji Jelang Balapan Moto2, Tetap Siap Harumkan Indonesia !
Joss, Siap Tempur Maksimal di Rumah Sendiri, Ini 4 Pembalap Astra Honda yang Bakal Berjibaku di Mandalika 2024
Advertisement
Salah satunya: Honda masih belum bisa memberikan motor kompetitif untuk Marc Marquez. Usai tes pramusim di Portugal, juara dunia MotoGP enam kali itu bicara jujur.
Marc Marquez mengatakan dengan motor yang ada saat ini, dirinya hanya bisa bersaing untuk finis posisi 5-10.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alex Marquez Bongkar Rahasia
Diyakini jika motor Honda kembali gagal kompetitif di MotoGP 2023, kemungkinan hasrat Marc Marquez meninggalkan pabrikan asal Jepang itu semakin besar.
Masalahnya ia terikat kontrak sampai musim 2024, yang artinya Marc Marquez baru bisa meninggalkan Honda pada musim 2025.
Sang adik, Alex Marquez bongkar rahasia terkait keinginan sang kakak jika meninggalkan Honda.
Advertisement
Motor Kompetitif
Menurutnya buat Marc Marquez, uang atau gaji besar bukan prioritas utama. "Apa target Marc jika meninggalkan Honda?," kata Alex.
"Tentunya saja, ia ingin punya motor kompetitif. Jadi, faktornya bukan karena uang," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Alex yang musim ini memperkuat tim Gresini, kembali meyakini, Marc bakal lebih kuat jika mengendarai motor Ducati.
Hormati Kontrak
Namun di sisi lain, Alex sadar betul, Marc setidaknya bakal menghormati kontrak bersama Honda sampai MotoGP 2024.
"Prediksi saya soal Marc musim ini? Saya sama sekali tidak ragy, ia akan meningkat signifikan," tegas Alex.
"Tapi bersama Ducati, ia akan lebih kuat dan menemukan dirinya dalam situasi berbeda," lanjutnya.
Sayangnya petinggi Ducati, Paolo Ciabatti pernah mengatakan, kans pihaknya merekrut Marc Marquez bisa dibilang mustahil. Karena Ducati ingin fokus kepada pembalap muda.
Sumber: Tuttomotoriweb
Advertisement