Bola.com, Jakarta - Jika Ducati bisa sangat dominan pada MotoGP 2022 dan kini motor Desmosedici berstatus paket paling kompetitif, maka sosok Gigi Dall'Igna layak menuai pujian.
Datang pada MotoGP 2014 usai sukses bersama Aprilia di Kejuaraan Dunia Superbike, hanya butuh beberapa tahun buat Dall'Igna membuat motor Desmosedici disegani.
Baca Juga
Advertisement
Puncaknya tahun 2022, berkat tangan dingin Dall'Igna, Ducati punya juara dunia MotoGP di tangan Pecco Bagnaia usai sejak kali terakhir Casey Stoner meraihnya musim 2007.
Namun kini media Italia, Tuttosport membuat hipotesis, kans perceraian antara Dall'Igna dengan Ducati. Kok bisa?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cabut ke Audi
Tuttosport menuliskan ada kemungkinan Dall'Igna bakal mengabdi di Audi Sport dan meninggalkan Ducati. Faktanya Audi dan Ducati memang masih satu grup.Â
Dalam sebuah kesempatan, pria asal Italia ini pernah ditanya soal kans gabung Audi suatu saat nanti. "Jika suatu hari mereka memanggil saya, maka mungkin saya akan memikirkannya," kata Dall'Igna.Â
Apalagi Audi disinyalir punya proyek yang bisa membuat Dall'Igna meninggalkan ingar bingar MotoGP.Â
Disebutkan Audi sedang membangun power unit yang nantinya akan mentas di ajang Formula 1 mulai musim 2026. Ya seperti Dall'Igna bilang, panggilan Audi sangat sulit untuk ditolaknya.Â
Sumber: TuttomotoriwebÂ
Â
Advertisement