Sukses


Nyaris Dapat Poin di Argentina, Mario Suryo Aji Termotivasi Menuju Moto3 Amerika Serikat

Bola.com, Jakarta - Apes nian nasib pembalap Indonesia di Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas Moto3, Mario Suryo Aji.

Singkat cerita, pembalap Honda Team Asia itu nyaris finis zona poin pada balapan Moto3 Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo hari Minggu (02/04/2023).

Sayangnya pada bagian akhir balapan, di mana Mario Suryo Aji memiliki kans finis zona poin atau 15 besar, ia justru mengalami kecelakaan.

Melalui keterangan pers yang diterima Bola.com, Mario Suryo Aji merasa seharusnya bisa untuk setidaknya finis posisi 12 atau 13.

"Sayang sekali tentang balapan di Argentina. Saya jatuh menjelang akhir balapan dan sedang berada di posisi poin," kata Mario Suryo Aji.

"Saya yakin bahwa saya memiliki kans untuk menyelesaikan balapan di posisi 12 atau 13. Tapi ada pembalap menyenggol saya dan saya kecelakaan," lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Motivasi

Namun meski tidak finis pada balapan Moto3 Argentina, Mario Suryo Aji justru semakin termotivasi menuju balapan berikutnya di Sirkuit Austin, Texas, 14-16 April.

"Tapi itu bukan akhir dari dunia. Banyak balapan di depan, dan banyak peluang untuk membuat balapan yang bagus," kata Mario Suryo Aji.

"Sayang sekali, tapi saya termotivasi untuk mencetak poin di balapan berikutnya," tambah pembalap jebolan Astra Honda Racing School itu.

 

3 dari 3 halaman

Belum Dapat Poin

Pada dua balapan Moto3 2023, Mario Suryo Aji belum bisa mendapat poin. Hasil terbaiknya terjadi pada seri perdana, di mana ia finis posisi 18.

Adapun untuk sementara, pembalap Spanyol, Daniel Holgado sedang memimpin klasemen. Dia telah mengemas 38 poin. Dia hanya unggul dua poin dari posisi kedua klasemen, Diogo Moreira. 

Secara keseluruhan, persaingan Moto2 2023 sangat ketat. Terbukti pada dua balapan awal, pemenang selalu nama berbeda. 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer