Toprak Razgatlioglu Kembali Tegaskan Ingin Hijrah ke MotoGP Musim 2024 tapi Tidak Mesti Gabung Yamaha

"Belum ada yang bisa diumumkan, tetapi kini saya punya impian mengendarai motor MotoGP. Pada 2021, saya sudah menjadi juara WorldSBK, kini saya pun menatap MotoGP. Mengapa saya tak boleh mencobanya?" ungkap Razgatlioglu dalam wawancaranya dengan Speedweek pada Selasa (04/04/2023).

Razgatlioglu pun sangat menyadari bahwa Ducati merupakan motor paling menggiurkan bagi semua pembalap karena sangat kompetitif. Namun, ia percaya Yamaha bisa bangkit dari keterpurukan, apalagi jika melihat Fabio Quartararo berhasil jadi juara pada 2021 dan runner up pada 2022.

"Saya berharap bisa tampil di MotoGP tahun depan. Di MotoGP, semua [performa] motornya berdekatan, tapi semua orang bisa lihat Ducati sangat kuat, seperti di WorldSBK. Namun, Yamaha juga jadi juara pada 2021. Mengapa mereka tak bisa mencari kemajuan dan menyediakan motor kuat untuk tahun depan?" ujarnya.

Meski begitu, Razgatlioglu juga bertekad mencari kans di pabrikan lain. Apalagi jika Yamaha menunjukkan tanda-tanda ingin mempertahankan Morbidelli yang sukses finis keempat di sprint race dan main race MotoGP Argentina. Rider asal Turki berusia 27 tahun ini mengaku cukup terkesan melihat kiprah Aprilia.

"Aprilia sangat baik, mereka mengalami kemajuan besar. Kontrak saya dengan Yamaha habis akhir ini. Mungkin saya akan tanda tangan kontrak lagi dengan mereka, mungkin juga akan pindah ke pabrikan lain. Masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun. Keputusan mungkin takkan diambil sampai pertengahan tahun," tutupnya.

Sama seperti Razgatlioglu, kontrak Morbidelli dengan Yamaha juga akan habis akhir musim nanti. Pembalap lain yang disebut-sebut menjadi kandidat pengganti pembalap Italia tersebut adalah Jorge Martin yang kini masih membela Prima Pramac Racing, dan Alonso Lopez yang masih membela Speed Up Racing di Moto2.

Sumber: Speedweek

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 06/04/2023)