Melempem di Argentina, Pecco Bagnaia Berambisi Finis Terdepan di MotoGP Amerika Serikat

Foto: Hujan Deras, Francesco Bagnaia Terpeleset di Trek Basah MotoGP Argentina — Pada lap ke-17, Francesco Bagnaia yang merupakan juara dunia bertahan terjatuh di Tikungan 13. (AFP/Juan Mabromata)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, gagal meraih hasil bagus di MotoGP Argentina. Dia berambisi membayar kegagalan tersebut di MotoGP Amerika Serikat.

Pada sprint race MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, 2 April lalu, Pecco Bagnaia harus puas finis di urutan keenam. Dia tertinggal 2,537 detik dari Brad Binder yang sukses meraih podium juara.

Memasuki main race pada 3 April 2023, Bagnaia sejatinya punya kans finis kedua dan naik podium. Namun, hujan deras yang mengguyur Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo membuat lintasan licin, hingga mengakibatkan pembalap asal Italia itu terjatuh.

Pecco Bagnaia mampu bangkit dan melanjutkan balapan, tetapi tak cukup cepat untuk kembali ke zona poin. Dia finis di peringkat ke-16 dan tercecer 47,753 detik dari Marco Bezzecchi yang menempati posisi terdepan.

Menorehkan hasil yang kurang oke di Argentina membuat Bagnaia harus rela posisinya di puncak klasemen pembalap diambil alih sahabatnya sendiri, Marco Bezzecchi, dari Mooney VR46 Racing Team. Kini, Pecco Bagnaia melorot ke peringkat kedua dengan 41 poin.

Berita video beberapa momen penting di MotoGP Argentina 2023, di mana Pecco Bagnaia sempat terlihat kesal dan Marco Bezzecchi memakai jersey bertanda tangan Lionel Messi, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.

2 dari 4 halaman

Kecewa Hasil di Argentina

Bagnaia mengaku kecewa dengan hasil balapan di MotoGP Argentina. Oleh karena itu, pembalap berusia 22 tahun itu berambisi meraih podium juara pada MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The Americas (COTA), Texas, 14 sampai 17 April 2023.

Selama berlaga di MotoGP, Francesco Bagnaia baru pernah sekali naik podium di COTA, yakni finis ketiga pada 2021.

"Saya senang bisa kembali ke trek di Austin akhir pekan ini. GP Amerika adalah salah satu seri favorit saya, dan sirkuitnya luar biasa. Kami selalu cepat di sini pada masa lalu, dan kami bisa tampil baik lagi di sini," ujar juara bertahan MotoGP itu.

"Saya masih kecewa soal kecelakaan di Argentina, dan saya ingin melupakannya dan kembali memperebutkan kemenangan di kedua balapan pada Sabtu dan Minggu," lanjut Pecco Bagnaia.

3 dari 4 halaman

Michele Pirro Gantikan Enea Bastianini

Akhir pekan ini, Bagnaia akan bertandem dengan tes rider Ducati Corse, Michele Pirro. Pasalnya, cedera patah tulang belikat kanan yang dialami Enea Bastianini setelah tertabrak Luca Marini di MotoGP Portugal belum pulih betul.

"Saya turut prihatin Enea tak bisa berpartisipasi di GP Amerika. Dia sangat ingin datang dan telah bekerja keras beberapa pekan belakangan ini untuk rehabilitasi, tetapi dia masih harus memulihkan kekuatannya ke 100 persen," ujar Pirro.

"Saya akan melakukan yang terbaik dan mengerahkan segalanya untuk Ducati. Saya hanya pernah balapan sekali di COTA pada 2016 untuk menggantikan Danilo Petrucci, jadi saya tak punya ambisi tertentu. Target saya adalah mencari kemajuan pada tiap sesi dan mendekati para rider terdepan," tutupnya.

4 dari 4 halaman