Bola.com, Jakarta - Pasca berakhirnya era Fantastic Four: Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Casey Stoner plus Marc Marquez sering cedera, MotoGP dinilai tidak punya ikon.
Fabio Quartararo, Joan Mir atau Pecco Bagnaia memang pembalap hebat. Tapi ketiganya dinilai belum bisa menggantikan sosok Fantastic Four plus Marc Marquez.
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Advertisement
Beberapa pembalap MotoGP 2023 telah ditanya soal hal di atas, terbaru adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Luca Marini dengan tegas mengatakan MotoGP tidak butuh ikon. Apalagi persaingan saat ini justru semakin seru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jumlah Pembalap Menang Bertambah
Menurut Luca Marini, MotoGP era sekarang justru semakin sulit diprediksi siapa pemenangnya setiap balapan. Bahkan sekitar 15 pembalap punya kans untuk memenangkan balapan.
"Tidak, saya pikir MotoGP tidak butuh referensi. Saya melihat, persaingan justru semakin seru," ujar Luca Marini.
"Sebelumnya fans hanya mendukung empat pembalap. Tidak ada selain Vale, Jorge, Dani, Stoner kemudian Marquez."
"Sekarang ada 15 pembalap yang punya kemampuan untuk memenangkan balapan," lanjutnya.
Advertisement
Memudahkan Fans
Karena banyaknya pembalap yang bisa memenangkan balapan, Luca Marini menyebut fans semakin mudah untuk memilih siapa pembalap yang mereka idolai.
"Kami tidak perlu dicintai fans dengan mencontoh pembalap lain. Kami pergi dengan cara masing-masing," ungkap Marini.
Akhir pekan ini, MotoGP akan menggelar seri kelima di Sirkut Le Mans, Prancis.
Sumber: Speedweek