Bola.com, Jakarta - Mengutip situs Crash.net, Sprint Race MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans hari Sabtu (13/05/2023) disaksikan hampir 100 ribu penonton.
Mayoritas mereka tentunya mendukung dua pembalap tuan rumah: Fabio Quartararo dan Johann Zarco. Sayang keduanya sama-sama gagal podium.
Baca Juga
Advertisement
Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, bahkan tidak menyentuh garis finis. Dia kecelakaan ketika coba mengeluarkan potensi maksimal motor Yamaha YZR-M1.
Usai Sprint Race MotoGP Prancis, Fabio Quartararo lagi-lagi mengeluhkan performa motor Yamaha. Menurutnya YZR-M1 sangat buruk ketika diajak menyalip rival.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Motor
Pangkal masalah motor Yamaha YZR-M1 menurut Fabio Quartararo ada pada perasaannya terhadap bagian depan motor. Inilah yang membuat dirinya susah menyalip lawan.
"Saya selalu mengeluhkan ban depan. Perasaan bahwa saya tidak bisa berkendara di belakang pembalap lain," jelas Fabio Quartararo.
"Begitu saya ingin menyalip, saya berusaha agresif, tapi perasaan terhadap bagian depan motor tidak bagus," tambahnya.
Advertisement
Tetap Senang
Meskipun gagal membayar dukungan 100 ribu penonton Sprint Race MotoGP Prancis, Fabio Quartararo merasa tetap senang. Karena meski tidak finis, penonton tetap memberikan dukungan.
"Saya sangat senang. Lebih mudah menghibur seseorang yang menang," kata Quartararo.
"Saat ini, saya mengalami masa sulit tetapi mereka tetap mendukung saya. Saya bersyukur," ungkapnya.
Fabio Quartararo punya satu kesempatan lagi untuk membuat senang publik Prancis. Hari Minggu pukul 19.00 WIB, ia akan mengikuti sesi balapan utama.
Sumber: Crash.net