Sukses


3 Hari Mengungsikan Diri Tanpa Gadget, Pecco Bagnaia Kaget Ternyata Dirinya Viral Gara-gara Komentar Kontroversial

Bola.com, Jakarta - Nama Pecco Bagnaia sedang menjadi buah bibir. Komentarnya soal tidak adanya lagi gap besar antara motor tim pabrikan dan satelit memantik kontroversi.

Presiden IRTA, Herve Poncharal menyebut komentar Pecco Bagnaia adalah bullshit alias omong kosong.

Menariknya, saat melakukan klarifikasi, pembalap Ducati itu ternyata sempat tidak tahu bahwa komentar dirinya menjadi viral.

Alasannya Pecco Bagnaia menyebut usai balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan lalu, dirinya pilih mengungsikan diri agar pikirannya tenang.

Sontak ia kaget, ternyata komentarnya soal tim pabrikan dan satelit telah membuat gaduh ajang MotoGP.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komentar Pecco Bagnaia

"Setelah Le Mans, saya benar-benar terputus dari dunia luar selama tiga hari, tanpa gadget. Ketika saya terhubung kembali, saya melihat kontroversi yang ditimbulkan Poncharal, diperbesar oleh situs resmi MotoGP," ujar Pecco Bagnaia.

"Bola salju semakin besar dan terus semakin besar, meski saya sama sekali tidak bermaksud memantik kontroversial."

"Sebaliknya, saya sadar bahwa ini adalah masalah yang sangat serius khususnya aspek keamanan." 

"Sayangnya, kita sedang memasuki dinamika di mana beberapa orang lebih suka mencari kontroversi daripada berbicara tentang siapa yang menang atau pertarungan indah yang terjadi," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Soal Keselamatan Pembalap

Pecco Bagnaia mengaku awalnya ia ditanya soal aspek keselamatan di ajang MotoGP saat ini. Kemudian ia memberikan opini.

Dia beranggapan seharusnya ada gap antara dua tipe motor itu sekitar 0,7-0,8 detik. Dia mencontohkan era Fantastic Four di mana kuartet: Dani Pedrosa, Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sangat dominan.

"Apa yang dipublikasikan di luar konteks karena interpretasi yang dibuat oleh beberapa orang," ungkap Pecco.

"Saya ditanya tentang keselamatan dan alasan meningkatnya angka kecelakaan. Saya hanya mencoba membuat analogi dan mengatakan bahwa ini tidak terjadi sebelumnya."

"Saya pikir bertahun-tahun yang lalu sangat sedikit kontak antara pembalap di trek karena besarnya gap antara pembalap satelit dan pabrikan," lanjutnya.

Usai balapan MotoGP Prancis, Pecco Bagnaia masih memimpin klasemen tapi cuma berselisih satu poin saja dari Marco Bezzecchi di urutan kedua. 

Sumber: MotoGP 

Video Populer

Foto Populer