Bola.com, Jakarta - Baru-baru ini, Valentino Rossi ditanya mengenai siapa saja rival terberatnya selama berkarier di ajang MotoGP. Menariknya The Doctor tidak menyebut nama Marc Marquez.
Padahal Valentino Rossi dan Marc Marquez sering terlibat duel panas plus sengit. Tentu siapa tidak ingat insiden MotoGP Malaysia 2015.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
"Saya akan bilang Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Max Biaggi," jawab Valentino Rossi soal tiga rival terberatnya tanpa menyebut Marc Marquez.
Menurutnya hubungan dengan Max Biaggi paling sulit. Karena pada dasarnya, keduanya sudah tidak saling suka sejak kali pertama bertemu.
"Lalu tiba-tiba seorang pemudah bodoh muncul, saya segera membuatnya kesal," kisah Valentino Rossi mengenai sosok Biaggi.
"Jadi kami memulainya sudah dengan buruk dan itu terjadi sampai akhir. Kami bersaing untuk menjadi juara dunia kelas 500cc, itu sangat bagus," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stoner dan Lorenzo
Sementara itu, Valentino Rossi menyebut rivalitas dengan Jorge Lorenzo dan Casey Stoner sedikit berbeda. Karena ketika keduanya muncul, The Doctor sudah berstatus pembalap senior.
Ini berbeda dengan Max Biaggi, di mana hal sebaliknya terjadi. "Persaingan dengan Stoner dan Lorenzo berbeda. Karena bersama Biaggi, saya berstatus pembalap muda yang harus mengalahkan rider lebih tua," kata Valentino Rossi.
"Sebaliknya dengan Stoner dan Lorenzo. Saya lebih tua dan mereka harus mencoba mengalahkan saya," lanjutnya.
Advertisement
Lorenzo dan Stoner Lebih Kuat ketimbang Biaggi
Secara teknis dan skill, menurut Rossi, Lorenzo dan Stoner lebih kompetitif ketimbang Biaggi.
"Dalam artian ada evolusi dari saya plus juga evolusi dari lawan. Jadi semakin muda saya, semakin kuat saya dalam mengikuti balapan. Seiring bertambahnya usianya semuanya selalu lebih sulit," Rossi menjelaskan.
Jadi kenapa Rossi tidak menyebut nama Marquez? Dalam sebuah kesempatan, juara dunia sembilan kali itu pernah mengatakan gara-gara ulah Marc Marquez pada MotoGP 2015, dirinya gagal merasakan titel ke-10 sampai pensiun.
Sampai sini paham dong kenapa Rossi tidak menyertakan nama Marquez dalam daftar rival terberatnya.
Sumber: Crash